Netra, Jakarta – Alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 80′ menggelar acara reuni. Presiden ke-7 RI Joko Widodo turut hadir dalam acara itu.
Kehadiran Jokowi menarik perhatian banyak pihak. Mengingat saat ini keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), masih terus dipertanyakan beberapa pihak.
Kini, rekan-rekan semasa kuliah Jokowi di UGM angkat bicara dan membela keaslian ijazah tersebut.
“(Ijazahnya) Pasti asli. Gimana nggak pasti wong teman-temannya masih ada, saksi hidup,” ujar Mustoha Iskandar, teman seangkatan Jokowi, saat ditemui wartawan dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025).
Meski begitu, Mustoha mengaku belum pernah melihat langsung ijazah milik Jokowi. Sebab, dia lulus tahun 1986, sedangkan Jokowi satu tahun lebih dulu, yakni 1985.
Mustoha menyebut isu ini sudah berlarut-larut. Ia mengatakan sejumlah teman seangkatan Jokowi bahkan sudah diperiksa aparat, termasuk di Polda Metro Jaya. Mustoha sendiri siap jika harus bersaksi di persidangan.
“Kita sudah banyak mas sudah puluhan di-BAP. Ya pasti sidang. Kalau diperlukan panggil lah,” katanya.
Senada dengan Mustoha, Heri Tribasuki yang juga merupakan teman kampus Jokowi, turut menegaskan keaslian ijazah presiden.
“Asli demi Allah demi Allah itu (ijazah Jokowi) asli. Saya saksi hidup,” tegas Heri.
Seperti diketahui, ada sejumlah pihak yang mempertanyakan keabsahan ijazah sarjana Jokowi, bahkan menyebutnya palsu.
Atas tudingan tersebut, Jokowi melapor ke Polda Metro Jaya. Melalui kuasa hukumnya, Yakub Hasibuan, disebutkan bahwa ada lima orang yang dilaporkan dengan inisial RS, ES, RS, T, dan K. Laporan itu disampaikan pada April lalu.
Kasus ini kini telah naik ke tahap penyidikan. Terbaru, Jokowi menjalani pemeriksaan selama tiga jam di Mapolresta Solo pada Rabu (23/7) kemarin.