Netra, Jakarta – Belum tuntas menjalani vonis 9 tahun penjara atas kasus korupsi Masjid Sriwijaya dan PDPDE, mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin kembali terseret kasus hukum. Kali ini Alex ditetapkan tersangka di kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde.
Dihimpun Netra, Minggu (6/7/2025), Kejaksaan Tinggi Sumsel telah menetapkan Alex sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde, Palembang. Selain Alex, tiga orang lainnya juga turut dijerat sebagai tersangka oleh Kejati Sumsel.
“Ya benar, hari ini Kejati Sumsel telah menetapkan empat tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait Pasar Cinde. Penetapan tersangka dilakukan setelah ditemukan cukup alat bukti,” ujar Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, Rabu (2/7/2025).
Adapun tiga nama lain yang ikut ditetapkan tersangka ialah Kepala Cabang PT Magna Beatum Raimar Yousnaidi, Direktur PT Magna Beatum Aldrin Tando, serta Ketua Panitia Pengadaan Badan Usaha Mitra Kerjasama Bangun Guna Serah, Edi Hermanto.
Raimar Yousnaidi disebut langsung menjalani pemeriksaan lanjutan usai ditetapkan tersangka. Dia kemudian ditahan di Rutan Pakjo Palembang untuk kepentingan penyidikan selama 20 hari ke depan.
“Untuk tersangka Alex Noerdin dan Edi Hermanto masih ditahan terhadap kasus lain, sedangkan Aldrin Tando berada di luar negeri dan sedang diburu petugas,” lanjut Vanny.