By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Tengah Berunding dengan AS, Iran soal Senjata Nuklir: Tak Bisa Diterima
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Tengah Berunding dengan AS, Iran soal Senjata Nuklir: Tak Bisa Diterima

Xenos Zulyunico
Last updated: May 31, 2025 4:55 pm
Xenos Zulyunico
Published May 31, 2025

Netra, Jakarta – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, kembali menegaskan bahwa Teheran tidak menerima keberadaan senjata nuklir. Pernyataan itu memperkuat sikap lama Iran di tengah perundingan kompleks dengan Amerika Serikat.

Negara-negara Barat selama ini menuduh Iran tengah berusaha mengembangkan senjata nuklir sebagai penyeimbang terhadap kekuatan militer Israel, musuh bebuyutan regionalnya.

“Kalau persoalannya adalah senjata nuklir, kami pun memandang bahwa jenis senjata ini tidak bisa diterima,” ungkap Araghchi  sebagaimana dilansir dari kantor berita AFP pada Sabtu (31/5/2025).

“Kami sepakat dengan mereka mengenai hal ini,” tambah Araghchi, yang menjadi tokoh utama dalam negosiasi tersebut, dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi.

Iran dan Amerika Serikat telah melangsungkan lima putaran dialog guna merumuskan kesepakatan nuklir baru, menggantikan perjanjian internasional sebelumnya yang ditinggalkan Presiden Donald Trump pada 2018, ketika ia masih menjabat di periode pertama.

Kedua negara masih berseberangan soal program pengayaan uranium Iran. Washington mendesak agar program tersebut dihentikan, sementara Teheran menekankan bahwa hak itu dilindungi dalam kerangka Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.

Kendati demikian, dalam pernyataan hari Rabu lalu, Trump mengungkapkan bahwa “kami tengah mengadakan pembicaraan yang cukup baik dengan Iran”.

Ia juga menyebut bahwa dirinya telah memperingatkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, agar tidak melancarkan serangan ke fasilitas nuklir Iran karena dinilai “belum saatnya untuk itu”.

Israel sebelumnya telah melontarkan ancaman aksi militer, setelah sempat melancarkan serangan terhadap sistem pertahanan udara Iran dalam dua insiden bentrok tahun lalu.

Meski tidak menutup kemungkinan penggunaan kekuatan militer, Trump menekankan bahwa dirinya lebih mengedepankan diplomasi untuk mencapai kesepakatan terlebih dahulu. Ia juga menegaskan bahwa jika tindakan militer benar-benar diambil, maka Israel, bukan Amerika Serikat, yang akan memimpin langkah tersebut.

Related

You Might Also Like

Blackout di Spanyol Memakan Korban Jiwa, Ini Kronologinya

Trump Akui Kewalahan Hadapi Xi Jinping dalam Negosiasi Tarif Impor

Trump Tarik Personel AS dari Timur Tengah Usai Iran Tebar Ancaman

Saham AS Anjlok USD 5 T, China Balas Tarif Impor AS: Perang Dagang Memanas!

Rupiah Sempat Tembus Rp17.217, Rekor Terburuk Usai Kebijakan Tarif Impor AS

TAGGED:Amerika SerikatASIranPerundingan Nuklir Iran-AS
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Soal Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Masinton: Enggak Usah Diteruskan

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 21, 2025
Survei KPK Temukan 30% Tenaga Pendidik Wajarkan Perilaku Gratifikasi
Momen Presiden Prabowo, Jokowi-Gibran Duduk Barang di Bakmi Jawa Solo
Kunjungi Thailand, Prabowo Akan Bertemu Raja Vajiralongkorn-PM Paetongtatn
Presiden Prabowo Ingin Hilirisasi Berdampak Nyata Tumbuhkan Ekonomi

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?