Netra, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron beserta ibu negara Brigitte Macron dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah, siang ini. Hal ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menyebut kunjungan Macron ke Akmil untuk meninjau laboratorium bahasa Prancis.
“Presiden Macron akan berkunjung melihat laboratorium bahasa Prancis, di mana para prajurit-prajurit perwira dan juga bintara yang akan berangkat ke Prancis sudah mahir untuk bahasa Prancis,” kata Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (27/5) lalu.
Kemudian, Macron melanjutkan dengan agenda keduanya yakni mengunjungi Candi Borobudur. Selain untuk menikmati keindahan dari salah satu keajaiban dunia, Prabowo dan Macron berencana untuk menandatangani suatu perjanjian.
“Ada besok perjanjian yang akan ditandatangani di Borobudur, persahabatan antara Indonesia dan Prancis. Itu bukan hanya satu kata saja, tetapi memang semakin kuat dari tahun ke tahun. Dan ini menjadi suatu kenyataan dewasa ini,” kata Macron usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Rabu (28/5).
Diketahui, sebelumnya Kepala PCO Hasan Nasbi menyebut Kunjungan Macron ke Borobudur adalah permintaan langsung dari pemerintah Prancis. Pihak pengelola borobudur pun sudah mempersiapkan segala fasilitas seperti pemasangan stalift untuk memudahkan kunjungan di tengah waktu yang terbatas.
“Jadi untuk kunjungan itu lebih kepada kita mempersiapkan fasilitas yang memudahkan kunjungan Presiden Macron agar bisa menikmati keindahan dan kemegahan Borobudur secara keseluruhan,” kata Hasan di kantornya, Senin (26/5).
Setelah kunjungan kedua tempat itu, Macron dikabarkan akan langsung bertolak ke Singapura. Kunjungan ke Singapura menjadi yang ketiga dikunjungi Macron dalam rangka tur Asia Tenggara setelah Vietnam dan Indonesia.