By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Gus Ipul: Masyarakat Sambut Positif Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Gus Ipul: Masyarakat Sambut Positif Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Rezy Rahmat
Last updated: May 28, 2025 10:50 pm
Rezy Rahmat
Published May 28, 2025

Netra, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut usulan agar aktivis buruh Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Usulan ini sebelumnya juga didukung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Jadi sambutannya cukup baik di masyarakat. Ya lumayan, artinya ada sambutanlah,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Gus Ipul menjelaskan, meski telah diproses di Kemensos, usulan tersebut harus melewati mekanisme di tingkat daerah, mulai dari kabupaten tempat Marsinah berasal.

“Ya kan harus dari bawah dulu. Tapi tetap melalui proses di tingkat kabupaten di mana Marsinah dilahirkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dukungan dari masyarakat akan diteruskan melalui jalur resmi, termasuk lewat kelompok masyarakat hingga pemerintah daerah.

“Nanti diteruskan oleh bupati ke gubernur baru ke sini. Ya semuanya harus prosesnya seperti itu,” jelasnya.

Sebelumnya, Gus Ipul menyatakan bahwa penetapan Marsinah sebagai pahlawan nasional belum bisa dilakukan tahun ini. Menurutnya, waktu yang tersedia di 2025 belum memungkinkan untuk merampungkan seluruh tahapan yang diperlukan.

“Oh iya (belum tahun ini) waktunya tidak memungkinkan. Karena harus melalui proses kan, tetap harus melalui proses normal,” ujar Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).

Ia menerangkan bahwa proses pengusulan gelar pahlawan nasional dimulai dari masyarakat, lalu diserahkan ke bupati atau wali kota bersama tim daerah. Setelah itu, berkas dilanjutkan ke gubernur dan kemudian ke Kementerian Sosial untuk dibawa ke Dewan Gelar.

“Diproses oleh masyarakat, didiskusikan, lalu diserahkan ke bupati, wali kota dengan tim daerahnya, tim gelar pahlawan daerah. Setelah itu juga gubernur sama, buat tim juga, langsung kementerian sosial, nanti kita ke dewan gelar,” tuturnya.

Dukungan terhadap Marsinah sebagai calon pahlawan nasional sebelumnya disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monas, Jakarta Pusat.

Kala itu, Prabowo mengaku menerima aspirasi dari pimpinan organisasi buruh yang menyampaikan belum adanya sosok pahlawan nasional dari kalangan buruh.

“Saudara-saudara sekalian, saya juga atas usul dari pimpinan tokoh-tokoh masyarakat buruh, mereka sampaikan ke saya ‘Pak kenapa sih pahlawan nasional nggak ada dari kaum buruh?’,” ucap Prabowo.

“Saya tanya, ‘kalian ada saran nggak coba kalian berembuk usulkan pahlawan dari kaum buruh’,” imbuhnya.

Related

You Might Also Like

Tagih Utang ke Pedagang, Pria di Depok Malah Jadi Korban Pengeroyokan

Seorang Lansia Tewas Tertabrak KRL saat Hendak Nyebrang Rel di Bogor

Driver Taksi Online Tewas Dibunuh di PIK 2, Leher Dijerat-Jasad Dibuang ke Kali

Respon Kasus Pelajar Keracunan MBG, Kepala BGN Siapkan 5 Langkah Ini

Tanggapi Tuduhan, Pengacara Jokowi Siap Tampilkan Ijazah Jika Diminta Pengadilan

TAGGED:Gelar PahlawanMarsinahMenteri SosialSaifullah Yusuf
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Pemprov Jakarta Gratiskan Perempuan Naik Transum di Hari Kartini

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 20, 2025
Ahmad Dhani Minta Maaf Soal Marga-Pernyataan yang Dinilai Merendahkan Perempuan
Penulisan Ulang Sejarah Ditolak AKSI, Komisi X DPR: Belum Ada Pembahasan Resmi
Heboh! Detik-detik Dedi Mulyadi Ngamuk di Subang, Ini Sebabnya
Rekayasa One Way di Puncak Berakhir, Lalu Lintas Kembali Normal

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?