By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Istana Buka Suara Terkait Ormas GRIB Duduki Lahan BMKG
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Istana Buka Suara Terkait Ormas GRIB Duduki Lahan BMKG

Rezy Rahmat
Last updated: May 23, 2025 5:53 pm
Rezy Rahmat
Published May 23, 2025

Netra, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru bicara Presiden Prabowo Prasetyo Hadi angkat bicara soal sengketa lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Tangerang Selatan yang diduduki ormas GRIB Jaya. Prasetyo menyatakan belum mengetahui secara detail kasus tersebut.

“Aku belum dengar, nanti aku cek ya,” ujar Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025).

Meski begitu, ia menegaskan bahwa aparat kepolisian dan jajarannya tengah bergerak memberantas praktik premanisme dalam dua pekan terakhir, termasuk yang dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan ormas.

“Ada yang bersifat perorangan, ada yang bersifat kelompok-kelompok termasuk sebagaimana yang minggu lalu kami sampaikan yang dikemas dalam bentuk-bentuk organisasi-organisasi masyarakat kan,” katanya.

“Bahkan ada kejadian juga kan yang organisasinya bukan organisasi masyarakat, ini organisasi pengusaha juga. Jadi premanisme ini juga bentuknya bermacam-macam juga nih,” lanjutnya.

Sebelumnya, ormas GRIB Jaya dilaporkan ke polisi karena menduduki lahan BMKG seluas 127.780 meter persegi di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan. Kelompok ini bahkan disebut meminta kompensasi sebesar Rp5 miliar kepada BMKG.

Mengutip laporan Antara, Jumat (23/5), uang sebesar itu disebut sebagai syarat agar ormas menarik anggotanya dari area proyek. Di lokasi, GRIB Jaya mendirikan pos dan menempatkan sejumlah anggota untuk berjaga secara tetap.

Pelaksana tugas Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BMKG, Akhmad Taufan Maulana, menyebut tuntutan itu sangat merugikan negara. Ia menjelaskan bahwa proyek pembangunan Gedung Arsip BMKG merupakan kontrak multiyears dengan masa pengerjaan 150 hari kalender, dimulai sejak 24 November 2023.

Taufan menambahkan, pihaknya telah menjelaskan kepada GRIB Jaya bahwa lahan tersebut merupakan aset negara. Hal itu dibuktikan dengan Sertifikat Hak Pakai (SHP) No. 1/Pondok Betung Tahun 2003, yang sebelumnya terdaftar sebagai SHP No. 0005/Pondok Betung. Status kepemilikan ini telah diperkuat dengan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, termasuk Putusan Mahkamah Agung RI No. 396 PK/Pdt/2000 tanggal 8 Januari 2007.

Ketua Pengadilan Negeri Tangerang juga menyatakan secara tertulis bahwa seluruh putusan tersebut saling menguatkan, sehingga tidak diperlukan eksekusi lanjutan. Namun, ormas GRIB Jaya tetap menolak menerima penjelasan hukum dari BMKG.

Lebih lanjut, Taufan mengungkapkan bahwa proyek pembangunan sempat terganggu akibat aksi ormas. GRIB Jaya diduga memaksa para pekerja menghentikan aktivitas konstruksi, menarik alat berat keluar dari lokasi, hingga menutupi papan proyek dengan tulisan klaim ‘Tanah Milik Ahli Waris’.

Atas insiden tersebut, BMKG telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya melalui surat bernomor e.T/PL.04.00/001/KB/V/2025. Laporan itu berisi permintaan bantuan pengamanan atas aset negara yang kini disengketakan.

Silakan beri tahu jika Anda ingin versi ini diringkas, dibuat dalam format berita straight news, atau dilengkapi infografik atau kutipan tambahan.

Related

You Might Also Like

Polisi Panggil Rizal Fadhillah Terkait Tudingan Ijazah Palsu Ijazah Jokowi

Anwar Ibrahim & Prabowo Bicara via Telepon, Bahas KTT ASEAN-Hubungan Bilateral

Polisi Tangkap Pembacok Jaksa di Deli Serdang, Satu Pelaku Pengurus Ormas PP

Megawati Sentil Kader Usai PDIP Babak Belur di Pemilu 2024

Kecelakaan Bus Rombongan Jemaah Umroh, 6 WNI Tewas dan 3 Luka Berat

TAGGED:BMKGGerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB Jaya)MensesnegOrmasPrasetyo Hadi
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Catat! Ini Daftar Tol Dapat Diskon Tarif 20% untuk Mudik Lebaran

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
March 17, 2025
Korlantas Polri Akan Kembali Gunakan Strategi One Way Bertahap di Arus Balik
Warga Tanjung Priok Kecewa Lahan ‘Urban Farming’ Dibongkar PT KAI
Keributan 2 Kelompok di Kemang Dipicu Sengketa Lahan, 19 Orang Diamankan Polisi
Menag Sebut Pemerintah Urus Asuransi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Saudi

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?