By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Bareskrim Telusuri 13 Lokasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Bareskrim Telusuri 13 Lokasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Rezy Rahmat
Last updated: May 22, 2025 4:59 pm
Rezy Rahmat
Published May 22, 2025
Foto: Tangkapan Layar Konferensi Pers Bareskrim Kartus Hasil Studi Jokowi - Istimewa

Netra, Jakarta – Bareskrim Polri mendatangi 13 lokasi berbeda dalam penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo. Dari rangkaian penyelidikan itu, penyidik menemukan sejumlah dokumen penting.

“Kami melakukan penyelidikan di 13 lokasi atau tempat. Di mana terdiri dari satu, rektorat UGM, Fakultas Kehutanan UGM, Perpustakaan dan Arsip UGM, Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025).

Selain kampus UGM, tim penyidik juga menelusuri lokasi lain seperti Semarang dan Yogya Library Center.
“Kemudian di Semarang via daring di mana salah satu senior dari Pak Jokowi berada di Semarang. Kemudian Yogya Library Center,” lanjutnya.

Penyelidikan turut dilakukan di sejumlah lembaga pendidikan dan instansi pemerintah, di antaranya Percetakan Perdana, SMAN 6 Surakarta, KPU Surakarta, KPU DKI Jakarta, Kementerian Dikti Saintek, Kementerian Dikdasmen, serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Dalam proses tersebut, penyidik menemukan dokumen penting, termasuk Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) atas nama Joko Widodo.

“Penyidik telah melakukan terhadap serangkaian barang dan mendapatkan dokumen, satu, 7 dokumen dari SMAN 6 Surakarta yaitu fotokopi STTB atas nama Joko Widodo,” tuturnya.

Selain itu, ditemukan pula dokumen pembanding milik rekan seangkatan Jokowi saat di SMAN 6 Surakarta, Kartu Induk Murid tahun 1977, daftar nama siswa, serta SK Mendikbud mengenai pembangunan sekolah pada 1975.

Penyidik juga mengamankan dokumen berupa SK Departemen Kebudayaan Kanwil Jateng No 2021/I03/P79 tentang usulan perubahan SMPP menjadi SMAN 6 Surakarta, dan SK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No 0353/0/195 terkait perubahan serupa.

Di Fakultas Kehutanan UGM, penyidik menemukan arsip lain yang berkaitan dengan Jokowi. Totalnya mencapai puluhan dokumen.

“Kita juga mendapatkan dokumen 51 dari Fakultas Kehutanan UGM, satu fotokopi bundle arsip atas nama Jokowi Widodo terdiri 34 dokumen. Kemudian bundle lima dokumen pembanding dari eks mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM,” ujarnya.

Dokumen lain yang ditemukan mencakup skripsi dan lembar pengesahannya, termasuk dokumen digital dan salinan fisik.

“(Sebanyak) 17 soft file skripsi tahun 1990-1995, 22 foto lembar pengesahan skripsi tahun 1979-1988, 1 buah fotokopi akhir program sarjana Fakultas Kehutanan UGM 1990,” ungkapnya.

Selain itu, penyidik juga mengamankan salinan daftar alumni serta dokumen lain milik mantan dekan.

“Satu buah fotokopi daftar alumni, 3 buah buku panduan sarjana dan diploma tahun 2007. Satu bundle SK milik Prof Ir Ahmad Soemitro,” katanya.

Penyidikan turut menyasar KPU Jakarta. Di sana, penyidik mengumpulkan dokumen pendaftaran Jokowi sebagai calon Gubernur DKI dan Presiden RI.

“Kita dapatkan juga 2 bundle dokumen dari KPU Jakarta, yaitu satu bundel berkas pendaftaran Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI tahun 2012. Satu bundel saat mencalonkan diri sebagai presiden tahun 2019,” tuturnya.

Related

You Might Also Like

Dasco Ungkap Pemerintah Akan Putuskan soal Pengangkatan CPNS-PPPK Pekan Depan

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Meninggal Saat Sambutan

Oknum Tim Keamanan Kapolri Minta Maaf Usai Insiden Kekerasan pada Jurnalis

Tetap Tenang Hadapi Tarif Impor Trump, Prabowo Akan Berunding dengan AS

Janji Prabowo Penjarakan Koruptor di Pulau Terpencil

TAGGED:Bareskrim PolriFakultas Kehutanan UGMJoko WidodoKasus Tuduhan Ijazah PalsuPenyidikan Dugaan Ijazah Palsu JokowiSMAN 6 Surakarta
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Waduh! Ojol Bersiap Demo Besar-Besaran di Jakarta, Ini Tuntutannya

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 19, 2025
Wamenaker-Wamen PPPA Datangi Polda Kawal Kasus Eks Rektor Universitas Pancasila
Begini Kata Anindya Bakrie Soal Kadin Cilegon Minta Proyek Rp 5 Trilliun
Gunung Marapi Erupsi, Warga Diminta Waspada
Legislator PDIP Minta Panglima Perintahkan Prajurit di Luar 14 Istitusi Mundur

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?