By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Bareskrim Uji Labfor Keaslian Skripsi-Ijazah Jokowi, Ini Hasilnya
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Bareskrim Uji Labfor Keaslian Skripsi-Ijazah Jokowi, Ini Hasilnya

Rezy Rahmat
Last updated: May 22, 2025 4:07 pm
Rezy Rahmat
Published May 22, 2025
Foto: Tangkapan Layar Konferensi Pers Bareskrim Terkait Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi - Istimewa

Netra, Jakarta – Bareskrim Polri melalui Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) menggelar serangkaian pengujian terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Salah satu objek pemeriksaan adalah skripsi berjudul “Studi tentang Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta”, yang ditulis Jokowi saat menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Atas skripsi tersebut telah diuji Puslabfor dengan skripsi rekan-rekan senior dan junior Bapak Joko Widodo,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Dalam pemeriksaan itu, penyidik turut meneliti jenis mesin ketik yang digunakan Jokowi. Djuhandhani menjelaskan, saat itu dikenal dua jenis mesin tik, yakni tipe Pica dan Elite.

“Tipe Pica memuat 10 huruf dalam 1 inch dan tidak menunjuk font tertentu yang sekarang ada dalam tipe ketikan digital,” katanya.

Penelitian dilakukan dari Bab I hingga akhir skripsi. Hasilnya, naskah ditulis menggunakan mesin tik tipe Pica. Sementara lembar pengesahan dicetak memakai teknik handpress letterpress.

“Khusus lembar pengesahan skripsi, dibuat dengan handpress letterpress, sehingga apabila diraba tulisannya tidak rata atau cekung,” ucapnya.

Temuan tersebut diperkuat dengan kesaksian pemilik percetakan yang membenarkan penggunaan mesin tik dan letterpress saat itu.

“Terhadap uji labfor tersebut bersesuaian dengan pemilik percetakan saat itu, sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat cetak lain selain mesin ketik, handpress atau letterpress,” tambahnya.

Selain skripsi, penyidik juga memverifikasi dokumen ijazah asli atas nama Joko Widodo dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) 1681KT, tertanggal 5 November 1985. Uji laboratorium dilakukan dengan membandingkan dokumen milik Jokowi dan tiga rekan seangkatannya.

Pemeriksaan mencakup bahan kertas, pengamanan, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tanda tangan dekan dan rektor.

“Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” lanjut dia.

Penyelidikan turut menemukan bahwa skripsi Jokowi telah didigitalisasi ke dalam sistem perpustakaan elektronik UGM bernama Electronic Theses and Dissertation (ETD).

“Penyelidik juga mendapatkan fakta terhadap skripsi milik Bapak Jokowi diduga dialihkan atau dimediakan digitalisasi pada tahun 2016 dan diunggah 2019 berdasarkan data digital pada aplikasi elektronik ETD UGM dan data log input oleh admin perpustakaan Fakultas UGM. Aplikasi ETD UGM ini sendiri mulai pada tahun 2010,” jelasnya.

Djuhandhani menambahkan, khusus untuk Fakultas Kehutanan, data skripsi yang diunggah ke ETD UGM umumnya hanya sampai tahun 1990. Namun skripsi Jokowi diunggah lebih awal karena pertimbangan khusus.

“Dan perlu kami sampaikan data pada ETD terkait fakultas kehutanan sampai saat ini yang di-upload baru sampai tahun 1990, namun oleh admin, karena wujud kebanggaan dari Fakultas Kehutanan ada yang menjadi tokoh nasional dan menjadi Presiden, oleh admin di-upload dan itu satu-satunya di-upload, sementara yang lainnya, yang Kehutanan baru sampai lulusan 1990,” jelasnya.

Related

You Might Also Like

Kuasa Hukum Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Rusak Nama Baik Rakyat Indonesia

Bareskrim Polri Blokir Ratusan Rekening Terkait Judol Senilai Rp194,7 Miliar

PPATK Buka Suara Soal Rekening Bank Terblokir Massal

KPK Ungkap Mengapa Harun Masiku Belum Ditangkap Meski Sudah Tahu Lokasinya

Diduga Jadi Korban Penipuan, Tabungan Seorang Wanita Raib Rp 430 Juta

TAGGED:Bareskrim PolriHasil Uji Labfor Ijazah JokowiIjazah Asli JokowiJoko WidodoKasus Tuduhan Ijazah Palsu
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Korban Pemerkosaan di RSHS Bandung Masih Alami Syok, Ini kata Pengacara

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 15, 2025
Gubernur Jabar Akan Dirikan Lima Kantor Wilayah untuk Tingkatkan Pelayanan
Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan Terminal Khusus Haji-Umrah di Soetta Hari Ini
Wanita Pelaku Penipuan Bukti Transfer Palsu di Mal Jaksel Akhirnya Ditangkap
Ini Kata Sekjen DPR RI soal Rapat Panja RUU TNI Digelar di Hotel

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?