Netra, Jakarta – Bareskrim Polri menangkap enam tersangka terkait kasus grup Facebook bertema penyimpangan seksual, yakni “Fantasi Sedarah” dan “Suka Duka”. Mereka terancam hukuman hingga 15 tahun penjara atau bisa lebih berat lagi.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan penangkapan dilakukan tim gabungan di sejumlah wilayah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, dan Bengkulu. Tersangka yang ditangkap berinisial DK, MR, MS, MJ, MA, dan KA.
Menurut Himawan, MR merupakan admin sekaligus kreator grup Fantasi Sedarah. Sementara empat tersangka lainnya, yaitu DK, MS, MJ, dan MA, berperan sebagai kontributor aktif.
“Ditemukan sebanyak 402 gambar dan 7 video yang bermuatan pornografi dari device HP Tersangka MR,” ujar Himawan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Adapun tersangka KA disebut sebagai anggota sekaligus kontributor aktif di grup Facebook Suka Duka.
Atas tindakan mereka, para tersangka dijerat pasal berlapis. Di antaranya Pasal 45 Ayat 1 juncto Pasal 27 Ayat 1 dan Pasal 52 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, serta sejumlah pasal dalam UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Ancaman hukuman yang dikenakan meliputi pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda hingga Rp 6 miliar.
Sementara itu, Dirtipid PPA-PPO Brigjen Nurul Azizah menambahkan bahwa hukuman bisa lebih berat karena melibatkan anak di bawah umur sebagai korban.
“Perbuatan-perbuatan mereka melanggar undang-undang yang tadi sudah disebutkan oleh Bapak Dirsiber. Kemudian ancaman hukumannya selain Rp 6 miliar juga bisa ada ancaman tertingginya 15 tahun pidana penjara, kemudian dapat dilakukan pemberatan hukuman karena melibatkan anak sebagai korban dan lebih dari satu orang korbannya,” jelas Nurul.