Netra, Jakarta – Media sosial diramaikan dengan dugaan peretasan situs PeduliLindungi yang kini menampilkan promosi laman judi online. Namun, laman tersebut ternyata sudah tidak berada di bawah pengelolaan Kementerian Kesehatan sejak perubahan layanan menjadi SatuSehat.
Diketahui, PeduliLindungi pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 sebagai respons terhadap pandemi COVID-19. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital bersama Kementerian BUMN.
Aplikasi tersebut dirancang untuk melakukan tracing, tracking, dan fencing sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19. Setelah vaksin tersedia, fungsinya diperluas untuk mencatat riwayat vaksinasi pengguna.
Pada 1 Maret 2023, Kementerian Kesehatan secara resmi mengganti nama PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile. Selain tetap menyediakan fitur vaksinasi, hasil tes COVID-19, dan pemindaian QR code, aplikasi ini juga dilengkapi fitur baru bernama “diari kesehatan.”
Pemerintah juga memperkenalkan situs baru di domain satusehat.kemkes.go.id. Sementara itu, aplikasi di perangkat Android dan iOS otomatis diperbarui menjadi SatuSehat Mobile. Namun, laman pedulilindungi.id tetap aktif meski tidak lagi menjadi saluran resmi.
Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa sejak transisi ke SatuSehat, pengelolaan situs PeduliLindungi bukan lagi menjadi tanggung jawab mereka.
“Jadi, SatuSehat sejak berubah dari PL (PeduliLindungi) per Maret 2023, otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, di Jakarta, dikutip Rabu (21/5/2025).
Menurut Aji, saat ini situs PeduliLindungi dikelola oleh pihak Telkom. Fitur-fitur yang sebelumnya tersedia di situs dan aplikasi lama kini terintegrasi penuh dalam SatuSehat Mobile dan situs resmi baru.
“Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi,” imbau Aji.