Netraworld, Jakarta – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan pasukannya akan menguasai seluruh wilayah Jalur Gaza. Dilansir dari AFP, Senin (19/5/2025), bersamaan dengan perluasan operasi militer Israel di wilayah Palestina yang terkepung.
“Pertempuran berlangsung sengit dan kami terus mengalami kemajuan. Kami akan mengambil alih kendali seluruh wilayah Jalur Gaza,” kata Netanyahu lewat video yang diunggah di saluran Telegram resminya.
Ia menekankan bahwa kemenangan membutuhkan tindakan tanpa henti.
“Kami tidak akan menyerah. Namun, untuk berhasil, kami harus bertindak dengan cara yang tidak dapat dihentikan,” ujarnya.
Netanyahu juga menyinggung soal kebutuhan untuk mencegah krisis kelaparan di Gaza. Bukan semata demi kemanusiaan, namun juga alasan diplomatik.
“Kita tidak boleh membiarkan penduduk (Gaza) terjerumus dalam kelaparan, baik karena alasan praktis maupun diplomatik,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahkan sekutu terdekat Israel tak akan mentoleransi.
“Kami tidak dapat menerima foto-foto kelaparan, kelaparan massal. Kami tidak dapat menerimanya. Kami tidak akan dapat mendukung Anda,” kata Netanyahu.
“Oleh karena itu, untuk mencapai kemenangan, kami perlu menyelesaikan masalah ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Netanyahu mengumumkan bahwa pemerintahnya akan mengizinkan masuknya bantuan pangan dalam jumlah terbatas ke Gaza, tanpa melibatkan Hamas. Pernyataan dari kantor Perdana Menteri, sebagaimana dikutip ABC Australia, menyebut langkah ini diambil untuk mencegah bencana kelaparan dan agar rencana militer Israel tidak terganggu.
Sejak Maret 2025, Israel menutup sepenuhnya akses bantuan ke Gaza. Kebijakan itu disebut sebagai tekanan terhadap Hamas agar membebaskan warga Israel yang masih disandera. Namun, sejumlah organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa kelaparan mengancam warga Gaza dan bantuan harus segera disalurkan.