Netra, Jakarta – Sekelompok orang mengembok sebuah pabrik minuman di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Akibat aksi penggembokan itu, aktivitas produksi di pabrik tersebut terganggu.
Polisi kemudian turun tangan untuk menangani situasi. Sebanyak 17 orang diduga terlibat aksi premanisme itu diamankan Polres Bogor.
“Laporan di wilayah Gunung Putri itu juga mengamankan suatu bentuk premanisme. Dimana ada 17 orang yang melakukan penyegelan perusahaan sepihak,” ungkap Wakapolres Bogor Kompol Rizka Fadhila, Sabtu (17/5/2025).
Aksi premanisme tersebut terjadi pada Jumat (16/5). Pabrik yang bergerak dalam bidang minuman itu dirantai dan digembok gerbangnya, sehingga karyawan tidak bisa masuk dan aktivitas produksi terganggu.
Kompol Rizka menuturkan pabrik minuman itu dirantai dan digembok gerbangnya sehingga tidak bisa melakukan aktivitas produksi. Aksi diduga premanisme tersebut terjadi pada Jumat (16/5) kemarin.
“Penggembokan pintu pagar perusahaan dengan menggunakan rantai dan gembok dari luar gerbang. Sehingga karyawan tidak bisa masuk bekerja dan kegiatan produksi terganggu,” tuturnya.
“Polsek dan petugas gabungan segera cepat mengamankan bentuk premanisme itu. Dan beberapa orang yang terlibat dalam aksi penggembokan itu saat ini dalam proses pemeriksaan di Polsek Gunungputri,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby mengatakan 17 orang yang diamankan pihak kepolisian masih dimintai keterangan. Ia menyebut akan menahan para terduga pelaku jika unsur pidana terpenuhi.
“Iya ada 17 orang kita ambil keterangannya di polsek,” kata AKP Robby.
“Sekarang kita masih pemeriksaan. Apakah ini nanti bisa masuk dalam ranah pidana, kalau memang bisa, ya kita akan lakukan penahanan,” pungkasnya.