Netra, Jakarta – Kabar pergantian cat pesawat kepresidenan RI sempat menjadi sorotan di media sosial. Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Komunkasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi angkat bicara.
Hasan Nasbi mengaku harus mengecek terlebih dahulu mengapa pesawat kepresidenan harus ganti warna.
“Terus terang saya belum ini, harus cek dulu nih soal kenapa pesawat kepresidenan ganti warna,” ungkap Hasan Nasbi kepada wartawan di Toety Heraty Museum, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
Kendati demikian Hasan menuturkan pesawat sebagai transportasi kepresidenan memang membutuhkan perawatan rutin. Ia menilai perubahan warna masih merupakan hal yang wajar saat melakukan pemeliharaan.
“Kalau kendaraan, pesawat, kapal itu kan pasti ada pemeliharaan rutin, maintenance rutin. Ya salah satu pemeliharaannya juga ganti desain, ganti warna,” tuturnya.
“Itu sebenarnya bukan hal yang perlu dibesar-besarkan dan harus dicarikan alasannya,” imbuhnya.
Kemudian Hasan memberi contoh seperti mobil kepreosdenan. Ia menyebut mobil kepresidenan memiliki warna yang beragam pula.
Namun Hasan akan kembali melakukan konfirmasi mengenai perubahan cat pada pesawat kepresidenan itu.
“Nanti kalau merah putihnya, desainnya seperti apa, nanti tetap merah putih, desainnya beda lagi tapi tetap merah putih. Itu cuma soal desain, soal maintenance, dan soal perawatan. Dicat ulang itu biasa. Kayak rumah kita juga, dicat ulang juga biasa,” katanya.
“Jadi itulah kira-kira kalau mengenai berapa biayanya nanti kita cek lagi ya. Saya belum mendapatkan informasi soal itu,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya salah satu akun di media sosial X @infoflyer mengunggah kabar pergantian cat pesawat kepresidenan tersebut. Unggahan itu telah dilihat 1 juta pengguna X.
“Ada yang menarik dari keberangkatan RI 1 ke Brunei pagi tadi. Lama tidak terlihat, sekalinya muncul sudah ganti livery,” tulis narasi pada unggahan itu.