By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Soal Jokowi Maju Dalam Bursa Calon Ketum PSI, PDIP: Kita Hormati
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Soal Jokowi Maju Dalam Bursa Calon Ketum PSI, PDIP: Kita Hormati

Rezy Rahmat
Last updated: May 15, 2025 5:42 pm
Rezy Rahmat
Published May 15, 2025
Foto: Politikus PDIP Aria Bima - Istimewa

Netra, Jakarta – Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menanggapi wacana Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut berpeluang memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menegaskan, keputusan soal ketua umum merupakan hak penuh masing-masing partai.

“PDI menyalonkan siapa kan internal PDI, tidak dicampuri. PSI punya independensi untuk memutuskan siapa pun, itu hak setiap organisasi,” kata Aria kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Dikutip Kamis (15/5/2025).

Ia menyebut PDIP menghormati dinamika internal partai mana pun, termasuk PSI. Menurutnya, setiap kongres partai adalah bagian dari proses demokrasi yang patut dihargai.

“Kongres partai kita hormati, kita menghormati seluruh partai di Indonesia ini untuk memberikan semacam pengabdian kepada bangsa lewat demokratisasi,” ujarnya.

“Kita harapkan kongres PSI juga menjadikan instrumen penguatnya demokrasi dan menguatnya berbagai hal yang menyangkut dinamika nasional,” imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi mengakui tengah mempertimbangkan untuk maju sebagai calon ketua umum PSI. Ia menyebut masih dalam tahap kalkulasi agar tidak mengalami kekalahan.

“Iya, masih, masih dalam kalkulasi. Jangan sampai, kalau saya mendaftar, nanti saya kalah,” ucap Jokowi, Rabu (14/5).

Ia juga menyatakan belum mendaftar karena tenggat waktu pendaftaran masih cukup panjang.

“Belum (mendaftar) kan masih panjang. Sampai Juli. Seingat saya, seingat saya masih Juni atau Juli,” katanya.

Terkait kemungkinan bersaing dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, Jokowi hanya menanggapi santai.

“Ya nggak tahu (bersaing dengan Kaesang jadi Ketum PSI). Kalau saya mendaftar, mungkin yang lain nggak mendaftar, mungkin,” tuturnya.

Sebagai catatan, PSI dijadwalkan menggelar kongres pada Juli 2025. Salah satu agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum baru.

Related

You Might Also Like

Dedi Mulyadi Liburkan Sopir Angkot Biang Macet di Jalur Puncak Selama Lebaran

Polisi Sebut 9 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak Bogor Sejak Dini Hari

Pemerintah Akan Luncurkan Sistem Layanan Digital Nasional ‘GovTech’

Ketua Umum FBR Hormati Proses Hukum Anggotanya yang Terlibat Pemerasan

Polisi Amankan Puluhan Remaja-Bom Molotov, Diduga Hendak Tawuran di Cisauk

TAGGED:Joko WidodoKongres PSIPartai Solidaritas Indonesia (PSI)PDIP
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Kementerian PAN-RB: ASN Boleh FWA di Hari Pertama Masuk Kerja Libur Lebaran

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 6, 2025
Vonis 12 Tahun, Syahrul Yasin Limpo Dikirim ke Lapas Sukamiskin
Polisi Tetapkan Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut Jadi Tersangka
Polisi Sebut Penetapan Tersangka Dokter di Garut Bukan Terkait Video Viral
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Sempat Tuai Sorotan Soal Kepala Babi

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?