Netra, Jakarta – Sejumlah tenaga pendidik Universitas Gadjah Mada (UGM) seperti Rektor UGM, empat warek, dekan Fakultas Kehutanan, kepala perpustakaan Fakultas Kehutanan, hingga Kasmudjo dosen pembimbing Jokowi digugat ke PN Sleman. Kasmudjo menyebut dirinya belum siap menghadapi proses persidangan tersebut.
“Nggak siap. (Karena) Saya menghadapi macem-macem itu (proses persidangan) saya belum pernah,” kata Kasmudjo saat ditemui Wartawan, Rabu (14/5/2025).
Lebih lanjut, Kasmudjo menyebut telah berkoodinasi dengan dekanat Fakultas Kehutanan UGM terakait gugatan ijazah itu. Ia mengaku pihak fakultas akan membantunya menjawab segala gugatan itu.
“Saya begini. Saya sudah kontak sama Dekan Fakultas Kehutanan, Pak Sigit. Segala sesuatunya terkait Pak Kas, apakah itu urusan ijazah, urusan perdata, atau urusan sebagai wakil untuk memberi penjelasan, semua dari fakultas sudah bilang, ‘semua, nanti suruh ke sini (Fakultas Kehutanan), Pak, nanti kita jawab semua’,” tegasnya.
Sebagai informasi, gugatan Kasmudjo dan sejumlah tenaga pendidik UGM teregister di PN Sleman dengan nomor perkara 106/Pdt.G/2025/PN Smn tertanggal 5 Mei 2025 dengan klasifikasi perkara yakni perbuatan melawan hukum. Dalam perkara ini pihak penggugat yakni Ir Komardin.
Para pihak tergugat dalam perkara ini yaitu Rektor Universitas Gadjah Mada, Wakil Rektor 1 Universitas Gadjah Mada, Wakil Rektor 2 Universitas Gadjah Mada, Wakil Rektor 3 Universitas Gadjah Mada, Wakil Rektor 4 Universitas Gadjah Mada, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, dan Ir. Kasmojo.