By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Usai Berencana Akui Kedaulatan Palestina, Kali Ini Macron Sebut Israel Memalukan
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Usai Berencana Akui Kedaulatan Palestina, Kali Ini Macron Sebut Israel Memalukan

Rivan Prasetyo
Last updated: May 14, 2025 4:16 pm
Rivan Prasetyo
Published May 14, 2025
Foto: Emmanuel Macron - Istimewa

Netra, Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya berencana untuk mengakui kedaulatan Palestina. Kali ini ia mengecam tindakan Israel yang memblokir bantuan masuk ke Gaza.

Macron bahkan menyebut aksi pemblokiran oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu itu memalukan dan tidak dapat diterima.

“Apa yang dilakukan pemerintah Benjamin Netanyahu tidak dapat diterima. Tidak ada air, tidak ada obat-obatan, yang terluka tidak dapat keluar, para dokter tidak dapat masuk. Apa yang dilakukannya memalukan,” ungkap Macron dilansir AFP, Rabu (14/5/2025).

“Kita membutuhkan Amerika Serikat. Presiden (Donald) Trump memiliki pengaruh. Saya telah berbicara kasar dengan Perdana Menteri Netanyahu. Saya marah, tetapi mereka (Israel) tidak bergantung pada kita, mereka bergantung pada senjata Amerika,” imbuhnya.

Lebih lanjut Marcon menuturkan pada awal tahun ini ia telah mengunjungi Gaza. Dalam kunjungannya itu, Macron melihat secara langsung bantuan dari Prancis dan beberapa negara lain diblokir Israel.

“Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima,” tuturnya.

Diketahui 57 anak meninggal akibat kekurangan gizi berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu, blokade bantuan oleh Israel sudah dimulai sejak 2 Maret 2025 lalu.

Jika situasi tersebut terus berlanjut, IPC memperkirakan 71.000 anak di bawah usia lima tahun akan mengalami kekurangan gizi akut selama sebelas bulan ke depan.

Related

You Might Also Like

Eks Presiden Korsel Akan Disidang Kasus Pemberontakan Usai Dimakzulkan

Israel Minta Bantuan Internasional untuk Tangani Kebakaran Hutan di Yerusalem

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Gaza, Desak Tindakan Internasional

Usai Pemakzulan Yoon Suk Yeol, Korsel Harus Gelar Pilpres 60 Hari ke Depan

500 Lebih Visa Mahasiswa-Peneliti Asing di AS Dicabut Tanpa Alasan yang Jelas

TAGGED:IsraelMacron Berencana Akui Kedaulatan PalestinaPalestinaPresiden Prancis Emmanuel Macron
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polri Tanggapi Usul Kementerian HAM soal Penghapusan SKCK

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
March 24, 2025
Presiden Prabowo Prihatin Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia
Ini Wajah Dokter Kandungan di Garut yang Cabuli Pasiennya
Hercules Minta Maaf-Cium Tangan Sutiyoso: Kami Ini Bagian Dari Anak Bapak
Kemenkes Sebut Varian Baru Dominasi Lonjakan COVID-19 di Asia

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?