By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Tembus 14.000 Kasus dalam Sepekan, COVID-19 di Singapura Kembali Meningkat
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Tembus 14.000 Kasus dalam Sepekan, COVID-19 di Singapura Kembali Meningkat

Rivan Prasetyo
Last updated: May 14, 2025 10:22 am
Rivan Prasetyo
Published May 14, 2025

Netra, Jakarta – Corona Virus atau Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam sepekan terakhir di Singapura. Menurut otoritas kesehatan setempat, kasus COVID-19 diperkirakan gelombang infeksinya akan terjadi berkala sepanjang tahun.

Kasus COVID-19 diperkirakan naik sebesar 14.200 pada periode 27 April hingga 3 Mei. Angka itu jauh lebih tinggi jika dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya 11.100 kasus.

“Selama periode yang sama, rata-rata rawat inap harian COVID-19 meningkat dari 102 menjadi 133, tetapi rata-rata kasus harian di unit perawatan intensif menurun dari tiga menjadi dua kasus,” ungkap Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) dan Badan Penyakit Menular (CDA), dikutip CNA, Rabu (14/5/2025).

Pemerintah Singapura telah memberikan pernyataan terkait melonjaknya kasus COVID-19. Pihak bereenang mengatakan rumah sakit di Singapura dalam kondisi mampu menangani kasus ini.

“Seperti halnya penyakit pernapasan endemik lainnya, gelombang COVID-19 berkala diperkirakan akan terjadi sepanjang tahun,” kata mereka.

Diketahui, varian utama COVID-19 yang saat ini beredar di Singapura adalah LF.7 dan NB.1.8. Kasus ini terjadi lebih dari dua pertiga yang disequence secara lokal.

Kedua varian tersebut merupakan keturunan varian JN.1, yang juga merupakan varian dalam formulasi vaksin COVID-19 saat ini.

“Tidak ada indikasi bahwa varian yang beredar secara lokal lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan varian yang beredar sebelumnya,” kata MOH dan CDA.

Related

You Might Also Like

Bupati Pati Tolak Mundur dari Jabatan: Saya Dipilih Secara Konstitusional

Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka dan Ditahan Usai Minta Proyek Rp 5 Trilliun

Rano Sebut Sulit Yakinkan Warga untuk Direlokasi ke Rusun Jagakarsa

Viral Wanita di Bogor Minta Damkar Rayakan Ultahnya

Ketua GRIB-Warga Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Lahan BMKG di Tangsel

TAGGED:Covid 19Covid Kembali MeningkatCovid-19Singapura
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Ajukan Pengunduran Diri

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 5, 2025
Tom Lembong Cabut Kuasa Pengacara yang Terseret Kasus Vonis Lepas CPO
Luncurkan Program Gerina, Prabowo: Awal Terwujudnya Swasembada Pangan
Demo Ojol Berlangsung di 3 Lokasi: DPR, Kemenhub dan Patung Kuda
Listrik Padam di Sejumlah Wilayah Bekasi, Ini Penjelasan PLN

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?