By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Dedi Mulyadi Jamin Biaya Hidup-Pendidikan Anak Korban Ledakan Maut di Garut
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Dedi Mulyadi Jamin Biaya Hidup-Pendidikan Anak Korban Ledakan Maut di Garut

Rezy Rahmat
Last updated: May 13, 2025 5:04 pm
Rezy Rahmat
Published May 13, 2025

Netra, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi keluarga korban ledakan amunisi sisa yang dimusnahkan di Garut. Dalam kunjungannya, Dedi menyampaikan sejumlah janji kepada keluarga yang ditinggalkan.

Dedi tiba di RSUD Pameungpeuk pada Selasa siang (13/5/2025) bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman dan Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan. Di lokasi, ia berdialog langsung dengan keluarga korban untuk mendengarkan cerita mereka, termasuk kesaksian saat peristiwa nahas itu terjadi.

Selain menemui keluarga, pria yang akrab disapa KDM itu juga menyempatkan diri melihat jenazah para korban di ruang forensik rumah sakit.

Kepada wartawan, Dedi menyatakan komitmennya untuk menanggung biaya hidup dan pendidikan anak-anak korban yang belum menikah.

“Untuk anak-anaknya yang belum menikah, itu menjadi tanggungjawab gubernur. Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggungjawab itu,” tegas Dedi.

Dedi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk setiap korban. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya pemulasaraan dan kebutuhan keluarga korban.

“Nah itu langkah-langkah yang kita berikan. Nilai perorangan Rp 50 juta. Untuk yang sekolah, sampai kuliah,” jelasnya.

Berdasarkan informasi dari keluarga, kata Dedi, para korban telah lama membantu TNI dalam proses pemusnahan amunisi. Beberapa di antaranya bahkan disebut telah berpengalaman lebih dari satu dekade.

“Mereka pengakuannya bekerja di sana. Sudah cukup lama, ada yang sampai 10 tahun membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap harinya. Dan memang sudah berpengalaman,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Kawal Kasus Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis, Komnas HAM Akan ke Banjarbaru

Dasco Temui Pimpinan Serikat Buruh Jelang Mayday, Ada Apa?

Indonesia Bantah Ada Perundingan Rahasia dengan Israel Terkait OECD

Pramono Akan Pilih Posisi Walkot-Kadis di Jakarta Secara Profesional

Buang Janin di Tangsel, Pelaku Wanita Minum Obat Aborsi Yang Dibeli di TikTok

TAGGED:Dedi MulyadiGarut Jawa BaratGubernur Jawa BaratKorban Tewas Ledakan Amunisi di GarutLedakan Pemusnahan AmunisiTNI AD
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polisi Ringkus 10 Pemuda Tawuran di Jakut, Amankan Celurit-Bom Molotov

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 18, 2025
Mahasiswa UI Gugat Revisi UU TNI ke MK: Dinilai Janggal dan Tergesa-gesa
Gibran Puji Dedi Mulyadi Berani Tertibkan Bangunan Tak Sesuai Aturan
H-2 Lebaran, Kakorlantas Jelaskan Skema Contraflow di Tol Japek
Polri Sebut Telah Gelar Operasi Berantas Premanisme Se-Indonesia

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?