Netra, Jakarta – KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengungkap alasan megapa diberlakukan one way atau sistem satu arah sampai malam hari, pada Minggu (11/5) di Jalur Puncak. Ia mengatakan sebanyak 80 ribu kendaraan memadati Jl Raya Puncak, Bogor, pada momen libur panjang ini.
“Memang kemarin sistem one way atau satu arah dari Puncak menuju Jakarta cukup lama. Hal itu dikarenakan volume kendaraannya yang cukup banyak, jadi kurang lebih 80 ribu kendaraan yang naik turun sehingga kapasitas jalan tidak mencukupi dibandingkan kendaraan yang akan melintas,” ungkap Iptu Ardian, Senin (12/5/2025).
Iptu Ardian menyebut one way di Jalur Puncak berlaku sejak pukul 11.30 WIB, kemarin. Kemudian, kembali dibuka pukul 22.00 WIB.
“Maka untuk itu kami membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk memperlancar arus pada saat one way atau satu arah ke bawah atau dari Puncak menuju Jakarta. Semalam pukul 22.00 WIB baru terbuka dua arah, baik arah atas maupun arah bawah,” katanya.
Iptu Ardian menambahkan saat ini volume kendaraan arah Puncak di hari libur Waisak terpantau alami penurunan dibanding kemarin.
Ia menyebut kendaraan arah Puncak hingga pukul 08.00 WIB tercatat sebanyak 4.000, maka jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding kemarin (11/5) di jam yang sama, yakni mencapai 10 ribu kendaraan.
“Sampai dengan pagi ini, diperkirakan baru mencapai 4.000. Memang jauh dibandingkan hari Minggu kemarin, di jam yang sama itu sudah 10 ribu kendaraan,” pungkasnya.