By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Komdigi Bantah RUU KKS Digunakan untuk Mata-matai Masyarakat
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Komdigi Bantah RUU KKS Digunakan untuk Mata-matai Masyarakat

Rezy Rahmat
Last updated: May 11, 2025 6:31 pm
Rezy Rahmat
Published May 11, 2025

Netra, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membantah anggapan bahwa pemerintah akan memantau aktivitas warganet jika Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS) disahkan.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa RUU tersebut telah melalui proses harmonisasi lintas kementerian.

“Sejauh yang saya tahu berproses selama ini, itu sudah harmonisasi di tingkat antar kementerian. Itu sudah selesai harmonisasi di antarkementerian untuk undang-undang RUU KKS,” kata Alex saat ditemui di kantor Komdigi, Jakarta, Dikutip Minggu (11/5/2025).

Menanggapi isu yang menyebut RUU KKS memungkinkan pemerintah memata-matai aktivitas daring masyarakat, Alex membantah keras.

“Nah, kalau isi undang-undang KKS-nya sendiri yang dikatakan akan memata-matai masyarakat, sepertinya tidak seperti itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah hanya ingin memastikan ruang digital tetap aman serta menjaga kedaulatan digital nasional.

“Bahkan yang kita lakukan sekarang ini di Pengawasan Ruang Digital saja, kita tidak menerapkan sensorsif. Jadi, tidak ada niat negara kemudian merampas hak privasi warganya di Undang-Undang KKS. Lebih kepada bagaimana menjaga keamanan ruang digital kita, dan juga menjaga kedaulatan kita di ruang digital,” jelasnya.

Sebagai informasi, RUU KKS telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. Rancangan beleid ini akan mengatur peran dan tanggung jawab berbagai pihak dalam menjaga keamanan siber, serta menetapkan sanksi terhadap pelanggaran, mulai dari teguran tertulis hingga pidana.

Jika disahkan, Indonesia akan menyusul langkah Singapura dan Malaysia yang telah memiliki regulasi keamanan siber secara komprehensif.

Related

You Might Also Like

Soal Jokowi Maju Dalam Bursa Calon Ketum PSI, Golkar: Itu Pilihan Beliau

Perpani Jakut Gelar Kompetisi Panahan Pelajar, Ratusan Siswa Ikut Ambil Bagian

Prabowo Minta Mensesneg Prasetyo Hadi Ikut Aktif Jadi Jubir Presiden

Mensesneg Tegaskan Belum Ada Pembahasan Soal Reshuffle

Demo Tolak RUU TNI Memanas! Massa Jebol Pagar DPR-Ditembak Water Cannon

TAGGED:Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber (RUU KKS)RUU KKS
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Detik-detik Sengketa Lahan Berujung Keributan dengan Senapan-Sajam di Kemang

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 2, 2025
Pengemudi Ojol di Jaktim Jadi Korban Pencurian Penumpang Sendiri
Pemerintah Pastikan Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta Dilanjutkan
Prabowo Bantah Isu Reshuffle Kabinet: Tidak Ada Rencana
RI Siap Beri Dukungan Pemulihan Usai Gempa M 7,7 Guncang Myanmar-Thailand

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?