By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Hari Tanpa Diet (No Diet Day): Sejarah, Makna, dan Alasan Mengapa Diperingati
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraedu

Hari Tanpa Diet (No Diet Day): Sejarah, Makna, dan Alasan Mengapa Diperingati

Febriyan Ramadhan
Last updated: May 6, 2025 4:00 pm
Febriyan Ramadhan
Published May 6, 2025

Netraedu, Jakarta – No Diet Day atau Hari Tanpa Diet diperingati setiap tanggal 6 Mei sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerima tubuh sendiri, menghentikan budaya diet ekstrem, dan melawan fatphobia.

Ini bukan ajakan untuk tidak menjaga kesehatan, melainkan sebuah pengingat bahwa nilai seseorang tidak ditentukan oleh angka di timbangan.

Sejarah No Diet Day

Hari Tanpa Diet pertama kali diperkenalkan oleh Mary Evans Young, seorang penulis dan aktivis asal Inggris, pada tahun 1992. Mary sendiri adalah seorang penyintas anoreksia dan merasa prihatin dengan meningkatnya jumlah orang, khususnya perempuan, yang terobsesi dengan penurunan berat badan dan diet ekstrem.

Mary memulai kampanye ini setelah melihat berita tragis tentang seorang gadis remaja yang melakukan bunuh diri karena merasa “terlalu gemuk.” Ia kemudian mencetuskan ide International No Diet Day (INDD), yang awalnya hanya diperingati di Inggris namun kemudian menyebar secara global.

Mengapa No Diet Day Dirayakan?

Ada beberapa alasan mengapa Hari Tanpa Diet menjadi penting dan layak diperingati:

1. Melawan Budaya Diet dan Standar Kecantikan Tidak Realistis

Budaya populer sering memaksakan standar tubuh tertentu yang sulit dicapai dan tidak realistis. No Diet Day mengajak orang untuk mempertanyakan norma-norma ini.

2. Meningkatkan Kesadaran tentang Gangguan Makan

Diet ekstrem bisa menjadi pintu gerbang menuju gangguan makan serius seperti anoreksia dan bulimia. Hari ini menjadi momen untuk edukasi dan refleksi.

3. Menghargai Keragaman Bentuk Tubuh

Tidak ada satu bentuk tubuh yang ideal. Setiap orang unik dan layak dihargai, terlepas dari ukuran atau berat badannya.

4. Mendorong Kesehatan Tanpa Obsesif pada Berat Badan

No Diet Day mengingatkan bahwa kesehatan bisa dicapai tanpa harus mengikuti diet ketat. Aktivitas fisik, pola makan seimbang, dan kesehatan mental juga berperan penting.

Cara Merayakan No Diet Day

Hindari berbicara atau berpikir negatif tentang tubuh sendiri atau orang lain.
Nikmati makanan favorit tanpa rasa bersalah.

Edukasi diri tentang bahaya budaya diet.
Bagikan pesan positif di media sosial dengan tagar seperti #NoDietDay atau #BodyPositivity.

Selain itu hari tanpa diet juga dapat dirayakan dengan memberi dukungan kepada organisasi yang peduli pada kesehatan mental dan gangguan makan.

No Diet Day bukan tentang mempromosikan pola hidup tidak sehat, melainkan tentang merayakan tubuh apa adanya, meningkatkan kesadaran akan bahaya diet ekstrem, dan mendorong pendekatan yang lebih inklusif dan ramah terhadap kesehatan.

Ini adalah momen untuk mengatakan: tubuh kita layak dihormati, tidak peduli bentuk atau ukurannya.

Related

You Might Also Like

Berlomba di Bayang-Bayang Bom: Sejarah Senjata Nuklir di Asia Selatan

Jadwal & Cara Bayar Pajak Usai Lebaran di 7 Provinsi dengan Program Pemutihan

Kemdikdasmen Bakal Berlakukan Ijazah Digital Mulai Tahun Ini, Cek Penjelasannya

Ini Syarat & Jadwal Lengkap UTBK SNBT bagi yang Belum Lolos SNBP

Pancasila dan 1 Juni: Bukan Sekadar Tanggal Merah di Kalender

TAGGED:DietEducationHari Tanpa DietKesehatan
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Soal Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Masinton: Enggak Usah Diteruskan

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 21, 2025
Pria di Depok Jadi Korban Penganiayaan: Bersimbah Darah-10 Luka Tusuk di Kepala
Wabup Deli Serdang Beri Penjelasan soal ‘Kabupaten Nahdliyin’: Berarti Cinta Damai
Dokter dan Istri di Pulogadung Diduga Aniaya-Potong Gaji ART
Komdigi Bantah RUU KKS Digunakan untuk Mata-matai Masyarakat

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?