Netra, Jakarta – Sejoli di Pulogadung, Jakarta Timur, kedapatan melalui rekaman CCTV tengah membuang bayinya. Video rekaman CCTV itu kemudian viral di media sosial.
Dilihat Netra dalam video beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi di Jalan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Terlihat dalam rekaman, pasangan laki-laki dan perempuan tengah berjalan sambal menengok ke arah kanan dan kiri.
Sosok perempuan Nampak memakai hijab dengan berkaus hitam serta membawa tas jinjing dan keresek di tangannya. Sementara sosok laki-laki dalam video tersebut Nampak mengenakan kaus hitam dan helm sambil menggendong bayi.
Lalu di dalam video terlihat warga yang menemukan bayi tersebut. Warga menemukan bayi di atas meja kayu. Setelah ditemukan bayi itu langsung diberikan susu oleh warga.
Menanggapi video viral tersebut, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ary Lilipaly menjelaskan peristiwa pembuangan bayi tersebut terjadi pada Minggu (4/5) dini hari. Pada saat kejadian ia menyebut seorang warga Bernama Juriah (39) mendengar ketukan dari jendela rumahnya.
Kemudian tak lama Waktu berselang dari ketukan di jendela rumah terdengar suara tangisan bayi.
“Saksi pada saat tidur sekira jam 03.28 WIB, jendela rumahnya ada yang mengetuk, dan tidak lama kemudian saksi mendengar suara tangisan bayi di depan rumahnya,” ungkap Nicolas dalam keterangan, Senin (5/5/2025).
Kombes Ary menuturkan, Juriah yang mendengar ketukan di jendela dan suara tangisan bayi tidak berani untuk keluar dan mengecek langsung. Sehingga ia menelepon tetangganya Bernama Yanti.
Setelah Yani melakukan pengecekan, ia menyampaikan bahwa benar ada bayi tergeletak di atas dipan di depan rumah mereka. Lantas Juriah dan suaminya Sunarko keluar untuk melihat bayi itu dan melapor ke RT setempat.
“Benar saksi melihat ada seorang bayi laki-laki yang ditaruh di bale atau dipan di depan rumahnya dengan diselimuti kain jarik dan disebelah bayi tersebut ada tas belanja warna kuning yang berisi kelengkapan bayi. Selanjutnya saksi menghubungi ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Jati kalau ada bayi di depan rumah saksi,” katanya.
Nicolas menjelaskan bayi tersebut pun langsung diberikan pertolongan pertama dengan memberikan susu serta dibersihkan. Kemudian, kata dia, warga lantas menghubungi bidan dekat lingkungan tersebut guna menindaklanjuti pertolongan terhadap bayi itu.
“Setelah dicek oleh bidan setempat, ada tanda bekas suntikan di lengan tangan kanan, dan ada bekas cap di kedua telapak kakinya dan di perkirakan usia bayi berumur sekitar 5 hari karena tali pusar sudah mengering,” pungkasnya.
Diketahui, pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku. Keduanya saat ini tengah menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
