Netra, Jakarta – Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Sabtu (3/5/2025) sore mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sedikitnya enam Rukun Tetangga (RT) dan satu ruas jalan tergenang.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 6 RT dan 1 ruas jalan tergenang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis.
Banjir dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya aliran Kali Mampang dan Kali Krukut. Genangan tertinggi tercatat mencapai 95 sentimeter, tepatnya di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.
Untuk menangani situasi ini, BPBD DKI Jakarta mengerahkan petugas di lapangan guna memantau kondisi genangan di berbagai wilayah. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dalam upaya penyedotan air. Selain itu, BPBD memastikan saluran air berfungsi optimal, bekerja sama dengan lurah dan camat setempat, serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” jelasnya
Berikut rincian wilayah terdampak banjir:
Jakarta Selatan:
1. Kelurahan Ciganjur
• Jumlah: 3 RT
• Ketinggian air: 40 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali PHB Kali Tengah
2. Kelurahan Mampang Prapatan
• Jumlah: 1 RT
• Ketinggian air: 50 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang
3. Kelurahan Cilandak Timur
• Jumlah: 2 RT
• Ketinggian air: 95 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Selain itu, genangan juga terjadi di satu ruas jalan, yakni di Jl. Puri Mutiara, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.