By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Trump Akan Cabut Status Bebas Universitas Harvad
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Trump Akan Cabut Status Bebas Universitas Harvad

Rivan Prasetyo
Last updated: May 3, 2025 11:41 am
Rivan Prasetyo
Published May 3, 2025

Netra, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut akan mencabut status bebas pajak Universitas Harvard. Hal ini dilakukan setelah Harvard menolak tuntutan Trump terkait penanganan aktivitas demonstrasi pro-Palestina.

“Kami akan mencabut Status Bebas Pajak Harvard. Itulah yang pantas mereka dapatkan!” tulis Trump dalam unggahan media sosial miliknya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/5/2025).

Beberapa waktu lalu Trump memang sempat mengancam Harvard agar status bebas pajaknya dicabut. Ia menganggap Harvard sudah menjadi entitas politik.

Lebih lanjut, Juru bicara Gedung Putih Harrison Fields mengatakan pencabutan status ini dilakukan setelah pemerintahan Trump melaporkan Harvard kepada Internal Revenue Service (IRS). Pemerintahan Trump ingin Harvard segera diselidiki dan diaudit.

Sementara itu, pihak Harvard menyebut pencabutan status bebas pajak merupakan sebuah wujud penyalahgunaan alat hukum terhadap undang-undang pajak di negeri Paman Sam.

Pihak Harvard menilai apa yang dilakukan Trump atau jajaran Gedung Putih menggunakan IRS untuk menyelidiki atau mengaudit individu serta entitas adalah bentuk pelanggaran hukum.

“Tidak ada dasar hukum untuk mencabut status bebas pajak Harvard,” kata universitas tertua AS itu.

“Pemanfaatan instrumen ini secara tidak sah secara luas akan menimbulkan konsekuensi serius bagi masa depan pendidikan tinggi di Amerika,” sambung Harvard.

Sebelumnya, Harvard telah menggugat pemerintahan Trump atas pembekuan dana hibah federal sebesar US$ 2,2 miliar. Peristiwa itu terjadi pada sekitar bulan lalu.

Harvard menegaskan selama ini sebagian besar dana hibah digunakan untuk mendanai penelitian medis dan ilmiah lainnya

Di sisi lain, dari pihak perwakilan IRS nampak tidak menanggapi peryataan Presiden Trump ataupun Universitas Harvard. Jika merujuk pada undang-undang pajak negara AS, setiap karyawan IRS diwajibkan dan dibolehkan melapor kepada kantor Inspektur Jenderal Perbendaharaan AS untuk Administrasi Pajak bila menerima atau mendapat permintaan yang tidak pantas dari Gedung Putih atau pemerintahan AS.

Kantor Inspektur Jenderal Perbendaharaan AS untuk Administrasi Pajak menyikapi persoalan ini sama seperti IRS yakni menolak berkomentar. Sejauh ini tidak bisa dipastikan apakah status bebas pajak Harvard ini benar sudah dicabut.

Related

You Might Also Like

Trump Sarankan China untuk Minta Negosiasi dengan AS Terkait Tarif Impor

Tak Henti Bombardir Gaza, Kali Ini Israel Serang Sekolah-Tewaskan 25 Orang

Wafatnya Paus Fransiskus: Vatikan Masuki Masa Berkabung-Pemilihan Paus Baru

Israel Klaim Salah Satu RS Jadi Sasaran Rudal, Netanyahu Murka-Iran Membantah

Pengadilan Banding Federal tetap Izinkan Kebijakan Tarif Trump untuk Sementara

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKebijakan Cabut Status Bebas PajakUniversitas Harvard
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Prabowo Utus 4 Tohoh Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ada Nama Jokowi

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 23, 2025
Kelakar UAS usai Rocky Gerung Kutip Ayat Al-Quran di Kajian Polda Riau
Menkes soal Isu Akan Kena Reshuffle: Hak Presiden
Menkes Beberkan Strategi RI Tekan Angka Kematian Jemaah Haji di Saudi
Luhut Perkirakan Sistem Layanan Digital Nasional ‘GovTech’ Bisa Hemat Rp 100 T

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?