Netra, Jakarta – Mensesneg Prasetyo Hadi terpantau menghadiri perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta Pusat. Ia menyebut pemerintah menerima 6 tuntutan yang disampaikan buruh di peringatan may day hari ini.
Sebelumnya Prasetyo menyebut pemerintah telah mengerjakan salah satu tuntutan tersebut yakni soal mitigasi PHK. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahasan tersebut sedang dirumuskan oleh pemerintah agar substansi baik masuk dalam mitigasi PHK tersebut.
“Beberapa dari tuntutan sesungguhnya beberapa sudah sedang kita kerjakan ya, salah satunya berkenaan misalnya dengan masalah mitigasi PHK, kita intensif dalam beberapa minggu terakhir ini untuk merumuskan substansi apa yang sebaiknya masuk di dalam proses mitigasi PHK,” ujar Prasetyo di lokasi, Senin (1/5/2025).
“Karena kita ingin komprehensif, kita tidak ingin hanya bermain di ujung menangani ketika sudah PHK kita tidak, kita pengennya sejak hulu kita rancang sedemikian rupa, maka di situ sebenarnya kalau bicara tuntutan beberapa sudah kita kerjakan,” tambahnya.
Lalu, Prasetyo juga memastikan 5 tuntutan sisanya akan dipelajari dan segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Tapi kalaupun nanti ada di antara 6 tuntutan itu yang memang belum belum dikerjakan oleh kita bersama-sama pasti akan ditindaklanjuti, pasti kita akan pelajari,” katanya.
Prasetyo juga menuturkan peringatan may day kali ini memang difasilitasi oleh pemerintah. Menurutnya, hal ini adalah wajar. Mengingat, sudah seharusnya buruh dan pemerintah bersatu untuk menjaga kesatuan bangsa guna menghadapi tantangan ekonomi global.
“Kalau suasananya berbeda dan kemudian kami pemerintah bagaimana kami memfasilitasi saya kira pertama itu sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi teman-teman konfederasi yang ingin merayakan peringatan Hari Buruh Internasional,” ujarnya.
“Yang kedua juga ini bagian dari semangat kebersamaan kita dalam menghadapi gejolak geopolitik, ekonomi dunia, di dalam negeri kita harus bersatu kita harus rukun. Sebagaimana kemarin kami sampaikan antara pemerintah sektor swasta, sektor usaha, sektor industri dan temen-temen pekerja bagian yang tidak bisa dipisahkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prasetyo menyebut pemerintah bakal memfasilitasi kebutuhan buruh dalam hal positif. Tak lupa ia juga mengucapkan selamat hari buruh kepada massa akhir yang hadir pada perayaan di monas ini.
“Kita harus bersatu semangatnya itu memfasilitasi apa yang dibutuhkan dari teman-teman buruh supaya lancar, perizinan kami bantu. Pengin peringatan di Monas karena juga itu tidak melanggar undang-undang kami fasilitasi,” katanya.
“Selamat hari buruh semua pekerja Indonesia, tetap semangat,” pungkasnya.