Netraworld, Jakarta – Pemadaman listrik besar-besaran yang melanda Spanyol pada Senin (28/4) menyebabkan empat orang tewas, termasuk tiga lansia yang diduga keracunan karbon monoksida saat menggunakan generator.
Dilansir dari AFP, Rabu (30/4/2025), otoritas darurat regional melaporkan bahwa ketiga korban ditemukan tewas oleh aparat kepolisian di dalam sebuah rumah di Taboadela, kota kecil di wilayah Galicia, Spanyol barat laut. Rumah tersebut diketahui menggunakan generator selama pemadaman, salah satunya untuk menyalakan mesin oksigen.
“Petugas menemukan ketiga jenazah tergeletak di dekat generator rumah tangga,” bunyi pernyataan resmi otoritas setempat. Mereka juga mendeteksi adanya “konsentrasi karbon monoksida yang tinggi” di dalam rumah tersebut.
Selain tiga lansia, satu korban lainnya adalah seorang wanita yang dilaporkan tewas dalam kebakaran di Madrid. Media lokal menyebut, kebakaran dipicu oleh lilin yang digunakan sebagai sumber penerangan saat listrik padam.
Selama pemadaman, banyak warga di Spanyol dan Portugal yang terpaksa menggunakan lilin untuk penerangan. Gangguan listrik ini juga menyebabkan lumpuhnya layanan kereta api, kemacetan lalu lintas, serta terganggunya akses telekomunikasi dan transaksi digital.
Meski pasokan listrik kini telah pulih, penyebab pasti gangguan masih belum diketahui. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, pada Selasa (29/4) mengumumkan pembentukan komisi khusus untuk menyelidiki secara menyeluruh penyebab kegagalan sistem listrik nasional tersebut.