Netra, Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto, memberikan tanggapan terkait kelanjutan jabatan Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Agus menegaskan bahwa dengan diberlakukannya Undang-Undang TNI yang baru, segala ketentuan yang berlaku dalam UU tersebut otomatis mulai diterapkan.
“UU sudah ditandatangani, berarti otomatisnya UU sudah berjalan,” ujar Agus saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/4/2025).
Laksamana TNI Muhammad Ali, yang pada tahun ini memasuki usia 58 tahun, berada dalam situasi yang diatur oleh UU TNI Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan UU Nomor 34 Tahun 2004. UU tersebut menetapkan batas usia pensiun bagi prajurit TNI sesuai dengan pangkatnya. Bintara dan Tamtama memiliki batas usia pensiun 55 tahun, sementara perwira hingga kolonel adalah 58 tahun. Perwira tinggi bintang 1 dapat bertugas hingga usia 60 tahun, bintang 2 hingga 61 tahun, dan bintang 3 hingga 62 tahun.
Terkait hal tersebut, Laksamana Ali mengungkapkan dia belum mengetahui apakah ia akan melanjutkan tugasnya sebagai KSAL atau memilih untuk pensiun. Ali juga menyebutkan bahwa hingga saat ini, dia belum bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk membahas keputusan tersebut.
“Saya tidak tahu,” ujar Ali
“Belum (bertemu Prabowo), imbuhnya.