By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Kuasa Hukum Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Rusak Nama Baik Rakyat Indonesia
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Kuasa Hukum Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Rusak Nama Baik Rakyat Indonesia

Rezy Rahmat
Last updated: April 30, 2025 3:40 pm
Rezy Rahmat
Published April 30, 2025

Netra, Jakarta – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), melaporkan sejumlah pihak ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu. Kuasa hukumnya, Yakub Hasibuan, menilai tuduhan tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik Jokowi, tetapi juga merugikan martabat rakyat Indonesia.

“Bahwa fitnah, dugaan fitnah dan tuduhan tersebut sangat kejam, karena sangat merusak nama baik dan martabat Pak Jokowi. Berdampak bagi nama baik keluarga. Dan yang tidak kalah penting ini juga merusak nama baik rakyat Indonesia,” ujar Yakub di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).

Yakub menjelaskan bahwa Jokowi, yang telah menjabat sebagai presiden selama dua periode, dituduh menggunakan ijazah palsu sejak pencalonannya sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI.

“Kenapa saya bilang rakyat Indonesia, coba anda bayangkan, bayangkan kalau Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat sudah menjabat selama 10 tahun dituduh seakan-akan memiliki ijazah palsu. Jadi yang dituduh seakan-akan dari dia pencalonan, kemudian jadi Wali Kota, Gubernur hingga presiden, seakan-akan itu menggunakan ijazah palsu. Kalau kata orang apa kata dunia,” katanya.

Menurut Yakub, tudingan ini berimbas luas pada citra bangsa. Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah berulang kali memberikan klarifikasi, namun isu tersebut tetap beredar.

“Jadi ini kan martabat masyarakat Indonesia yang dipertaruhkan, nama baik rakyat Indonesia, nama baik pemerintah Indonesia dan nama baik bangsa Indonesia juga,” ucapnya.

“Selama ini mungkin Pak Jokowi diam, selama ini khususnya etika beliau menjabat. Beberapa bulan terakhir juga kami ikuti terus perkembangannya beberapa kali juga sudah kami beri imbauan, secara resmi perss conference beberapa statment di tempat umum juga sudah kam berikan. Tapi terus dilakukan oleh beberapa pihak,” imbuhnya.

Related

You Might Also Like

Komdigi Bantah RUU KKS Digunakan untuk Mata-matai Masyarakat

Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun Tanpa Tender, Ini Kata Gubernur Banten

Gempa M 5,0 Guncang Cilacap Jateng: Tak Berpotensi Tsunami

Polda Metro Berhasil Ungkap Kasus Gas Elpiji 12 Kg Oplosan di Bekasi

BMKG Catat Ada 4 Gempa Susulan Usai Gempa M 4,1 Guncang Bogor

TAGGED:Joko WidodoKasus Tuduhan Ijazah PalsuKuasa Hukum Jokowipolda metro jaya
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Maling Ayam Tewas Diamuk Massa-Ditembak Senapan Angin di Subang

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 4, 2025
Kejagung Sita Rp 5,5 M dari Rumah Hakim Ali Muhtarom: Disimpan di Bawah Kasur
Kawal Kasus Oknum TNI AL Bunuh Jurnalis, Komnas HAM Akan ke Banjarbaru
Ketua Umum FBR Hormati Proses Hukum Anggotanya yang Terlibat Pemerasan
Jalur Puncak Mulai Padat, Polisi Terapkan One Way Pagi-Siang Ini

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?