By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: GBK Dikabarkan Masuk Pengelolaan BPI Danantara 
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

GBK Dikabarkan Masuk Pengelolaan BPI Danantara 

Rivan Prasetyo
Last updated: April 29, 2025 1:52 pm
Rivan Prasetyo
Published April 29, 2025

Netra, Jakarta – CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani mengatakan pihaknya akan mengelola aset di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Salah satu aset tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Rosan menyebut nilai aset GBK pada 8 tahun lalu tercatat sebesar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 420 triliun. Ia menambahkan, aset tersebut secara resmi akan dikelola di bawah Danantara.

“Akan dimasukkan aset lain dan itu adalah yang kita ada di sini, GBK. Yang ada di Mensetneg yang nilainya di value 8 tahun yang lalu itu nilainya US$ 25 miliar. Nah jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” kata Rosan kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025).

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan rencana BPI Danantara yang akan menyusun bagaimana agar aset yang dikelolanya nanti dapat produktif dan menghasilkan keuntungan dari aset yang diinvestasikan.

“Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara dan dilakukan perencanaan yang matang agar ini menjadi aset yang produktif, aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment sesuai dengan parameter atau kriteria benchmarking dengan yang lainnya,” ucap Rosan.

Adapun nilai aset yang sudah masuk Danantara yakni sebesar US$ 982 miliar yang berasal dari 844 BUMN (termasuk anak dan cicit usaha).

Bertambahnya aset yang akan dikelola Danantara, yakni SUGBK maka nilai aset yang akan dikelola sebesar US$ 1 triliun.

“Jadi itu ada anak, cucu, cicit, di bawahnya cicit lagi. Jadi kalau di total itu ada 844 perusahaan dan itu sudah resmi milik Danantara sejak 21 Maret 2025. Jadi kami bisa melakukan konsolidasi dan kami sudah lakukan secara bertahap terhadap yang besar-besar yang punya dampak besar terhadap perekonomian,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Momen Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ustaz Adi Hidayat Beserta Rombongan

Prabowo Sebut Akan Pelajari Tuntutan Buruh soal Hapus Sistem Kerja Outsourcing

Prabowo Apresiasi Kinerja TNI-POLRI-Kemenhub pada Mudik Lebaran 2025

Legislator Apresiasi Polres Pelabuhan Tj Priok Silaturahmi ke Ormas Keagamaan

Setara Institute Soroti Batalnya Mutasi Perwira TNI: Tidak Boleh Jadi Alat Politik

TAGGED:DanantaraGBKJakartaPresiden Prabowo Subianto
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Ketua Umum FBR Hormati Proses Hukum Anggotanya yang Terlibat Pemerasan

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 18, 2025
Tak Puas dengan Kinerja Jadi Alasan Dokter dan Istri di Pulo Gadung Aniaya ART
Peserta Massa Aksi Ojol Mulai Berdatangan-Penuhi Patung Kuda
Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan Membusuk di Banten
Ngaku Wartawan, Pelaku Peras Jaksa Kejati DKI: ‘Barangkali Ada Buat Ngopi’

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?