Netra, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung memberikan tanggapan soal pengangkatan Lies Hartono atau Cak Lontong dan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan). Ia menyebut, keduanya dipilih karena memiliki kemampuan.
Sebagai informasi, penunjukan keduanya berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol tentang pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris. Selain Cak Lontong dan Sutiyoso nama beken lainnya yakni Irfan Setiaputra mantan Direktur PT Garuda Indonesia diangkat sebagai Komisaris Utama.
“Kenapa ada tiga orang yang kami angkat, pendekatannya ya karena kemampuan mereka,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Pram membela ketiganya dengan menyebut, mereka adalah orang-orang yang profesional di bidang tersebur.
“Siapa sih yang meragukan Pak Sutiyoso, Dirut Garuda, dan juga Cak Lontong. Ya apa pun adalah orang-orang yang memang profesional untuk itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pram menuturkan Ancol merupakan objek yang sangat diperhatikannya sejak awal bekerja untuk Provinsi Jakarta. Pram ingin Ancol dapat terkoneksi dengan Jakarta Internasional Stadium (JIS), terutama untum memanfaatkan kantong parkirnya.
“Memang dalam periode saya di awal-awal ini Ancol akan mendapatkan perhatian yang khusus. Terutama untuk melakukan konektivitas Ancol dengan JIS (Jakarta International Stadium). Supaya kalau JIS ada acara itu parkirnya gampang,” ungkapnya.
“Dan saya juga sudah meminta kepada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka, dan transparan,” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) telah merombak jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Jumat (25/4) lalu.
Berdasarkan hasil RUPST tersebut ada tiga nama beken masuk dalam jajaran komisaris. Adapun ketiga nama tersebut yakni Cak Lontong, Sutiyoso dan Irfan Setiaputra.
“RUPST menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan,” kata Corporate Communication Pembangunan Jaya Ancol, Daniel Windriatmoko dalam keterangan tertulis, Minggu (27/4/2025).