Netra, Jakarta – Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus yang mengkritik Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka terkait pembuatan video. Deddy menyarankan agar Wapres lebih fokus bekerja daripada membuat video.
Menanggapi hal itu, Juri menegaskan bahwa tak ada yang salah dengan langkah Wapres dalam menyampaikan informasi melalui video.
“Salah satu tugas pejabat adalah berbicara. Tugas Presiden, Wapres, dan para Menteri juga mencakup menyampaikan pesan,” ujar Juri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025).
Juri menambahkan tidak seharusnya hal tersebut menjadi permasalahan. Ia menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Wapres berkaitan dengan kebijakan yang penting.
“Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kebijakan itu bagian dari pekerjaan. Masa orang bicara dilarang?” sambung Juri.
Sebelumnya, Deddy Sitorus mengkritik Wapres Gibran yang membuat video YouTube mengenai bonus demografi Indonesia. Deddy menyarankan agar Gibran lebih fokus pada kerja daripada membuat konten video.
“Menurut saya, jangan terlalu banyak bikin video. Kerja saja,” ujar Deddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/4).
Deddy kemudian menyebut nama Dedi Mulyadi, meski tidak merinci maksudnya dalam pernyataan tersebut.
“Video terus, nggak habis-habis. Nanti sama kayak Pak Dedi Mulyadi lagi,” ucap Deddy.