By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: IMF: Tarif Trump Ancam Pertumbuhan Ekonomi Global dan AS
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

IMF: Tarif Trump Ancam Pertumbuhan Ekonomi Global dan AS

Rezy Rahmat
Last updated: April 26, 2025 10:08 pm
Rezy Rahmat
Published April 26, 2025
Foto: International Monetary Fund (IMF) - Istimewa

Netranomics, Jakarta – Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa kebijakan tarif resiprokal Presiden Donald Trump, beserta aksi balasan dari mitra dagang Amerika Serikat (AS), berisiko mengganggu perekonomian global, termasuk melemahkan ekonomi AS sendiri.

Dilansir dari CNN, Sabtu (26/4/2025), dalam laporan World Economic Outlook, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun ini hanya mencapai 2,8%, melambat akibat kebijakan tarif. Angka ini jauh di bawah rata-rata pertumbuhan historis.

“Peningkatan ketegangan perdagangan yang cepat dan tingkat ketidakpastian kebijakan yang sangat tinggi diperkirakan akan berdampak signifikan pada aktivitas ekonomi global,” tulis IMF dalam laporannya.

IMF juga menyebutkan, AS akan mengalami perlambatan terparah. Pertumbuhan ekonominya diproyeksikan turun menjadi 1,8% pada 2025. Sementara itu, tingkat inflasi AS diperkirakan naik ke 3%, lebih tinggi dibandingkan proyeksi Januari sebesar 2%.

Kondisi ini disebut lebih buruk dibandingkan prediksi sebelumnya, sebelum Trump menaikkan tarif impor ke level tertinggi dalam satu abad.

“Tarif baru Trump menyumbang hampir setengah dari penurunan tajam dalam perkiraan pertumbuhan AS oleh IMF untuk tahun ini,” tulis Pierre-Olivier Gourinchas, kepala ekonom IMF, dalam blog resminya.

Gourinchas juga menyoroti bahwa ketidakpastian kebijakan telah memperlemah permintaan domestik bahkan sebelum tarif baru diberlakukan. Menurutnya, dampak jangka panjang kebijakan tarif ini akan tetap negatif bagi semua kawasan.

“Dampak jangka panjang dari tarif ini, jika terus diberlakukan, akan bersifat negatif bagi semua kawasan sama seperti dampak jangka pendeknya,” ujar Gourinchas.

Related

You Might Also Like

Mentan Sebut Stok Beras Melimpah, tapi BPS Catat Harga Naik Tipis

Catat! Ini Sanksi Berat untuk Pengusaha Jika Tak Bayar THR Pekerja

Israel Kembali Serang Gaza, Tewaskan 41 Korban

Sejumlah Negara Pilih Jalur Lobi Hadapi Tarif Impor AS, Trump di Atas Angin?

China Berlakukan Tarif Balasan 34% untuk Impor AS

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpInternational Monetary Fund (IMF)Kebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Priok Aman Selama Masa Mudik Lebaran, Kapolres Apresiasi Sinergi Semua Pihak

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 9, 2025
OTK di Jakarta Utara Serang Pemuda Saat Lagi Nongkrong di Warung
Datangi Rapat Tertutup Panja RUU TNI di Hotel, KontraS Tuntut Ini
Polisi Silakan Warga Ambil Kendaraan yang Sempat Dirampas Matel di Bogor
Polisi Bongkar Peredaran Materai Palsu Rp 1,2 Milyar, 4 Orang Tersangka

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?