Netra, Jakarta – Jenazah personel Seringai, Ricky Siahaan dikabarkan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, pada Sabtu 26 April 2025, pukul 14.00 WIB. Hal tersebut disampaikan oleh Wendi selaku manajer Seringai.
Selain itu, Wendi juga menyebutkan alasan Ricky Siahaan dimakamkan di San Diego Hills. Ia mengatakan hal itu berkaitan dan keinginan langsung dari keluarga almarhum.
“Kalau pemakaman di San Diego Hills, kebetulan ayah dan ibunya Ricky kebetulan sudah duluan berpulang dan dimakamkan di sana,” katanya.
“Jadi memang pihak keluarga sengaja memilih makam yang berdekatan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wendi juga menjelaskan kronologi meninggalnya personel Seringai yang terjadi sesudai rangkaian tur di Taiwan dan Jepang pada 21 April kemarin.
“Gitaris kami Ricky Siahaan yang wafat pada tanggal 19 April jam 21.30 waktu Tokyo lokasi terakhir dari tur Seringai yang dimulai tanggal 10 April lalu dan selesai tanggal 21 April 2025,” ujar Wendi Putranto.
“Jadi ada lima show, 3 show di Taiwan, di kota Taichung, di kota Taipei, dan di Kaohsiung dan dua show di Tokyo. Jadi almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang,” lanjutnya.
Saat itu, Ricky Siahaan dan personel lainnya tengah beristirahat setelah manggung. Kemudian, Ricky secara tiba-tiba alami kolaps dan tak sadarkan diri.
“Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung, almarhum sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pihak promotor. Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung. Kemudian setelah datang ambulan Ricky dievakuasi ke rumah sakit, dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo,” pungkasnya.