Netra, Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara mengapresiasi pihak kepolisian yang berjibaku mengurai kemacetan saat terjadi macet horor di Pelabuhan Tanjung Priok. MUI juga memberikan dukungan penuh kepada polisi dalam menjaga kamtibmas.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Jakarta Utara KH Ahmad Ibnu Abidin dalam agenda silaturahmi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok di kantor MUI Jakarta Utara pada Selasa (22/4) kemarin.
“Majelis Ulama Indonesia Kota Madya Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya dalam hal ini Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang bekerja keras dan aktif melancarkan kemacetan kemarin,” ungkap KH Ahmad Ibnu Abidin, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4/2025).
“Kami juga mendukung pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam kegiatan keagamaan dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, KH Ahmad menilai polisi juga sudah bekerja keras untuk menjaga keamanan selama periode libur hari-hari besar nasional. Ia menyebut MUI siap bersinergi untuk menjaga kondusivitas di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
“MUI siap bersinergi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menjaga keamanan dan konduvisitas Pelabuhan Tanjung Priok,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Tanjung Priok AKBP Martuasah mengungkapkan kepolisian juga membutuhkan bantuan dan dukungan dari para tokog agama. Salah satunya tentu dari MUI.
AKBP Martuasah menuturkan pihaknya selalu berupaya untuk melakukan pendekatan humanis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Lebih lanjut AKBP Martuasah mengajak MUI dalam waktu dekat meresmikan masjid yang tengah direnovasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Ia juga mengundang MUI untuk dapat memberikan penguatan rohani secara rutin kepada para personel kepolisian.
“Polres Pelabuhan Tanjung Priok siap bersinergitas dalam hal mengembangkan kegiatan keagamaan di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok,” pungkasnya.