By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Pagi Ini Gunung Semeru Erupsi, Status Waspada Level II
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Pagi Ini Gunung Semeru Erupsi, Status Waspada Level II

Rivan Prasetyo
Last updated: April 23, 2025 10:00 am
Rivan Prasetyo
Published April 23, 2025

Netra, Jakarta – Gunung Semeru yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami erupsi dengan mengeluarkan letusan setinggi 900 meter, pada Rabu (23/4/2025) pagi ini. Gunung Semeru saat ini memasuki status level II atau waspada.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.28 WIB dan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut (mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis.

Menurut Sigit, Abu Gunung Semeru terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara. Erupsi Gunung Semeru terekam oleh alat seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dengan durasi tercatat 123 detik.

Laporan tersebut menjelaskan aktivitas Gunung Semeru masih berada pada dominasi gempa letusan yang sudah berlangsung sejak 24 jam. Tercatat 35 kali gempa letusan/erupsi, dua kali gempa, lima kali gempa Hembusan, tiga kali gempa vulkanik dalam, dan enam kali gempa tektonik jauh.

Sigit menambahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberi beberapa rekomendasi mengenai Gunung Semeru yang berstatus waspada atau level II. Masyarakat untuk sementara dilarang melakukan aktivitas apapun di area tenggara atau sepanjang kawasan Besuk Kobokan sejauh 8 Km dari puncak erupsi.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tak melakukan aktivitas dengan jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang kawasan Besuk Kobokan. Hal itu dikarenakan kawasan tersebut berpotensi terkena perluasan awan panas dan aliran lahar sampai jarak 13 Km dari puncak erupsi.

“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan potensi awan panas, guguran lava dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Adapaun wilayah-wilayah tersebut yakni sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta waspada potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Related

You Might Also Like

Kuasa Hukum Sebut Gugatan Rp 16 M Liasa Mariana ke RK Halusinasi

Heboh! Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Korban Dilaporkan Hilang 2 Bulan Lalu

Asap Kebakaran Sampah Batasi Jarak Pandang, Lalin Tol Warakas Tj Priok Macet

Gempa M 6,3 Guncang Seluma Bengkulu

RK Minta Diundur, Sidang Perdana Gugatan Lisa Mariana di PN Bandung Batal

TAGGED:Gunung SemeruLumajang Jawa Timur
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

PAN Umumkan Struktur Kepengrusan DPP Periode 2024-2029, Ini Susunannya

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 20, 2025
Arus Balik Lebaran: Polres Bogor Terapkan One Way dari Puncak Menuju Jakarta
Puan Beri Catatan soal Tunjangan Guru Ditransfer Langsung ke Rekening
Hari Ini Paus Leo XIV Akan Dilantik di Lapangan Santo Petrus Vatikan
Rekayasa One Way di Puncak Berakhir, Lalu Lintas Kembali Normal

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?