By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Komisi X DPR Respon Masalah Siswa SMP di Bali Belum Bisa Baca
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Komisi X DPR Respon Masalah Siswa SMP di Bali Belum Bisa Baca

Rivan Prasetyo
Last updated: April 22, 2025 1:12 pm
Rivan Prasetyo
Published April 22, 2025
Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian - Istimewa

Netra, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menanggapi masalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng, Bali, yang belum bisa membaca. Ia menyebut Komisi X akan membahas hal ini dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.

“Kebetulan besok sudah memulai raker dengan Mendikdasmen. Kami akan menyampaikan apa hal-hal yang teman-teman tanyakan. Hari Rabu (23/4) juga dengan Mendiktissaintek, kemudian juga dengan menteri-menteri yang lain,” kata Hetifah di Jakarta Barat, Senin (21/4/2025).

Hetifah menyebut pendidikan adalah pondasi, maka dari itu ia ingin masalah ini harus segera diatasi.

“Nah, jadi pendidikan adalah fondasi. Kalau itu sampai terjadi, maka kita harus memastikan hal seperti itu bisa segera diatasi dan tidak ada di tempat-tempat yang lainnya juga,” kata dia.

Selain itu, Hetifah dalam raker nanti juga akan membahas masalah TNI yang viral disebut-sebut masuk ke ruang akademik kampus. Selain itu, ia menyebut akan membahas isu-isu lain yang belakangan hangat menjadi perbincangan publik.

“Tadi saya juga sudah membaca ada beberapa berita, tentu saja hari Rabu kami akan melakukan raker dengan Mendiktisaintek,” kata dia.

“Tidak khusus, karena ada beberapa isu-isu, jadi kita biasanya akan membahas berbagai hal yang mungkin kita anggap penting untuk mendapatkan penjelasan ataupun tadi menjadi pertanyaan publik,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menyebut sebanyak 400-an siswa SMP di Kabupaten Buleleng, Bali, belum bisa membaca dengan lancar. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pendidikan Buleleng I Made Sedana.

“Angkanya mengejutkan, jadi ada 400-an anak yang tidak bisa membaca dengan lancar, artinya masih mengeja. Tidak selayaknya anak SMP yang membaca sudah tidak menjadi persoalan,” kata Sedana, Rabu (9/4).

Sedana juga menjelaskan faktor utama yang menyebabkan persoalan ini adalah kebijakan naik kelas otomatis atau program tuntas tanpa mengukur penguasaan kompetensi dasar siswa.

Lebih lanjut, menurutnya ada pemahaman keliru mengenai konsep pembelajaran tuntas. Hal ini terbukti dengan data yang berhasil dihimpun MKKS yang menyebut 400-an siswa tidak bisa membaca.

Related

You Might Also Like

Presiden Prabowo Tiba di Monas Hadiri Peringatan May Day 2025

Petinggi PDIP Respon PCO soal Teror Kepala Babi ‘Dimasak Saja’: Tak Pantas!

Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Tong Sampah, Diduga Korban Tabrak Lari

Prabowo Resmikan Proyek Migas Strategis di Natuna: Target Swasembada Energi

WN Ghana Buat Onar di Kalibata, Kok Bisa? Ini Ancaman Hukuman yang Menantinya

TAGGED:Hetifah SjaifudianIsu Siswa SMP di Bali Tak Bisa MembacaKomisi X DPR RI
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polisi Akan Konfirmasi ke Istiqlal Usai Sekar Arum Ngaku Infaq Pakai Uang Palsu

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 16, 2025
MKD DPR Sebut Ahmad Dhani Langgar Kode Etik-Sanksi Minta Maaf kepada Pengadu
Kejati Banten Tahan Pihak Swasta Terkait Dugaan Korupsi Proyek Sampah Tangsel
Menteri PKP Akan Bahas Syarat Rumah Subsidi untuk Warga Bergaji Lebih 7 Juta
H-2 Lebaran, Kapolri Tinjau Arus Mudik di Bandara Soetta

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?