Netra, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan delapan daerah siap menggelar pemungutan suara ulang (PSU) pada Sabtu, 19 April 2025. Pelaksanaan ini merupakan tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menjelaskan, PSU digelar di delapan wilayah yang diwajibkan melaksanakan pemungutan ulang dalam jangka waktu 60 hari sejak putusan MK dibacakan.
“Untuk besok hari Sabtu ada 8 titik, putusan Mahkamah Konstitusi yang harus kita tindak lanjut yaitu 8 kabupaten/kota yang akan menggelar pelaksanaan PSU di seluruh TPS di daerah tersebut,” ujar Afifuddin di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).
Daerah-daerah tersebut meliputi Kota Banjarbaru (403 TPS), Kabupaten Serang (2.355 TPS), Kabupaten Pasaman (605 TPS), Kabupaten Empat Lawang (531 TPS), Kabupaten Tasikmalaya (2.847 TPS), Kabupaten Kutai Kartanegara (1.447 TPS), Kabupaten Gorontalo Utara (245 TPS), dan Kabupaten Bengkulu Selatan (330 TPS).
Afifuddin memastikan kesiapan logistik untuk PSU sudah mencapai 100 persen. Ia menyebut distribusi logistik telah dimulai, bahkan di beberapa daerah sudah selesai.
“KPU terus mempersiapkan PSU, hari-hari ini logistik finalisasi, jadi semua distribusi Insyaallah rata-rata dilaksanakan besok, ada yang dimulai hari ini, daerah-daerah yang jauh seperti Kutai itu ada yang dimulai hari ini, selebihnya banyak yang dilaksanakan besok distribusi ke TPS,” jelasnya.
Selain itu, satu daerah, yakni Kabupaten Parigi Moutong, telah lebih dulu menggelar PSU pada Rabu, 16 April 2025. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat yang menjalankan ibadah.
“Kami ingin menyampaikan bahwa kemarin, hari Rabu baru saja kita menggelar pelaksanaan PSU di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Sejatinya jadwal Parigi Moutong juga terjadwal 19 April 2025, tetapi karena pertimbangan sebagian penduduknya harus ibadah, Kristen Advent, maka kami menerima aspirasi itu untuk kemudian usulan dari teman-teman di daerah pelaksanaannya tanggal 16 April kemarin dan Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar di 818 TPS,” ungkap Afifuddin.