By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Trump Merespon Balasan Xi Jinping, Tarif Impor China Naik Jadi 245%!
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Trump Merespon Balasan Xi Jinping, Tarif Impor China Naik Jadi 245%!

Rezy Rahmat
Last updated: April 16, 2025 7:43 pm
Rezy Rahmat
Published April 16, 2025
Foto: Gedung Putih Washington DC - iStockPhoto

Netranomics, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor terhadap produk dari China, dari sebelumnya 145% menjadi 245%. Kebijakan ini diberlakukan setelah China berkali-kali membalas tarif tinggi yang diterapkan AS.

“China sekarang menghadapi tarif hingga 245% atas impor ke Amerika Serikat karena melakukan pembalasan,” tulis lembar fakta yang dirilis situs Gedung Putih, Rabu (16/4/2025).

Terakhir China menetapkan tarif sebesar 125% untuk barang-barang yang diimpor dari AS. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan perdagangan Trump pada apa yang disebut ‘hari pembebasan’, saat ia menerapkan tarif umum sebesar 10% bagi seluruh negara.

Selain itu, ia juga memberlakukan tarif timbal balik dengan besaran berbeda untuk menyesuaikan ketidakseimbangan neraca perdagangan AS.

Respons dari negara lain pun bermunculan. Lebih dari 75 negara menghubungi pemerintah AS untuk menegosiasikan kesepakatan dagang baru. Akibatnya, tarif resiprokal sementara dihentikan untuk semua negara, kecuali China.

“Tarif yang lebih tinggi secara individual saat ini dihentikan sementara di tengah diskusi ini, kecuali untuk China yang membalas,” lanjut keterangan Gedung Putih.

Dalam dokumen tersebut, pemerintah AS juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap ketergantungan ekonomi nasional pada pasokan dari negara-negara asing, termasuk yang bermusuhan. Ketergantungan ini dinilai membuat sektor ekonomi dan pertahanan rentan terhadap gangguan rantai pasok.

“Produsen asing telah terlibat dalam manipulasi harga, kelebihan kapasitas, dan pembatasan ekspor yang sewenang-wenang, menggunakan dominasi rantai pasokan mereka sebagai alat untuk pengaruh geopolitik dan ekonomi atas Amerika Serikat,” dijelaskan dalam dokumen itu.

Beberapa bulan sebelumnya, China disebut melarang ekspor sejumlah bahan baku penting seperti galium, germanium, dan antimon yang berpotensi digunakan untuk kebutuhan militer AS.

“Minggu ini saja, China menghentikan ekspor enam logam tanah jarang berat, serta magnet tanah jarang, untuk memutus pasokan komponen yang penting bagi produsen mobil, produsen kedirgantaraan, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia,” pungkas keterangan tersebut.

Related

You Might Also Like

Dorong Operasi Moneter-Sinergi Kebjakan Fiskal, BI Borong SBN Rp 70,74 T

Prabowo Akan Bebankan Pajak Lebih Tinggi untuk Orang Kaya

Istana Bantah IHSG Anjlok Karena Pasar Modal Tak Percaya Pemerintahan Prabowo

Trump Akan Cabut Status Bebas Universitas Harvad

Airlangga Sebut RI Akan Respon Tarif Impor AS Sebelum 9 April

TAGGED:Amerika SerikatChinaChina Balas Tarif Pajak Impor ASDonald TrumpKebijakan Tarif Pajak ImporXi Jinping
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polda Metro Berhasil Ungkap Kasus Gas Elpiji 12 Kg Oplosan di Bekasi

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
March 21, 2025
Puncak Arus Mudik Jumat Malam, Kapolri Minta Jajaran Waspada-Layani Warga
Catat, Penukaran Uang Baru Kembali Dibuka Hari Ini!
Wakapolri Sebut Hingga H-3 Lebaran 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Polisi Ungkap 10 Kasus Narkoba di Priok, Amankan 1,5 Kg Sabu Senilai Rp 2,2 Miliar

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?