By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Biden Kecam Pemerintahan Trump dalam Pidato Pertama Usai Tak Jabat Presiden
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Biden Kecam Pemerintahan Trump dalam Pidato Pertama Usai Tak Jabat Presiden

Rivan Prasetyo
Last updated: April 16, 2025 11:17 am
Rivan Prasetyo
Published April 16, 2025

Netra, Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengecam keras pemerintahan Donald Trump yang belum berjalan 100 hari. Menurutnya sudah banyak kerusakan yang dibuat Trump.

Kecaman itu disampaikan dalam pidato publik pertamanya usai tak lagi menjabat sebagai Presiden AS.

“Kurang dari 100 hari, pemerintahan ini telah melakukan begitu banyak kerusakan, dan begitu banyak kehancuran — sungguh menakjubkan bahwa hal itu bisa terjadi secepat itu,” kata Biden dalam sebuah konferensi pendukung disabilitas di Chicago sebagaimana dilansir AFP, Rabu (16/4/2025).

“Mereka telah menebas administrasi Jaminan Sosial, sehingga 7.000 karyawan kehilangan pekerjaan,” kata mantan presiden AS tersebut, merujuk pada badan nasional yang membayar tunjangan pensiun dan disabilitas.

Dalam pidato sekitar 30 menit itu, Biden terlihat terbata-bata saat membaca beberapa kalimat dari promter yang disediakan. Seperti cirikhasnya ia juga selalu mengucap kalimat “bagaimanapun”.

Pidato yang disampaikan Biden bertemakan jaminan sosial. Hal ini ditujukan untuk menekan pemerintahan Trump yang telah melakukan perombakan secara besar-besaran.

Biden juga soroti efisiensi yang dilakukan DOGE ‘Departemen Efisiensi Pemerintah’ yang dipimpin Elon Musk. Biden mengatakan “situs web Jaminan Sosial” mogok dan menghalangi para pensiunan mendapatkan manfaat mereka.

“Banyak warga Amerika benar-benar mengandalkan jaminan sosial untuk membeli makanan, hanya untuk bertahan hidup,” kata Biden.

“Dan banyak dari penerima manfaat ini, itu adalah satu-satunya pendapatan mereka. Jika dipotong atau dicabut, itu akan sangat menghancurkan, menghancurkan bagi jutaan orang,” sambungnya.

Biden juga menyampaikan kecaman untuk Menteri Perdagangan AS dan mantan manajer dana perlindungan nilai, Howard Lutnick, atas pernyataannya baru-baru ini yang mengatakan “penipu” akan mengeluh tentang cek yang hilang, tetapi tidak ibu mertuanya.

Biden mengejek pernyataan itu dengan menyebut
“bagaimana dengan ibu berusia 94 tahun yang tinggal sendirian siapa yang tidak memiliki miliarder dalam keluarga?,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Raja Yordania Kenang Persahabatan Lama dengan Prabowo Sejak Prajurit Muda

Nasib Miris Anak-anak Gaza: Idul Fitri di Tengah Gempuran Israel

Trump Akui Kewalahan Hadapi Xi Jinping dalam Negosiasi Tarif Impor

Doa Universal Dibacakan dalam Bahasa Mandarin, Pertama Kali di Pemakaman Paus

Ledakan Pipa Gas di Malaysia Picu Kebakaran Besar, Warga Mengungsi

Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Taspen Buka Suara Soal Megawati Tak Dapat Tunjangan Pensiun Wapres

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 16, 2025
Kejati Jakarta Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M
Ajudan Diduga Lakukan Kekerasan pada Jurnalis, Kapolri Minta Maaf
Hercules Temui Jokowi di Solo, Ikut Tanggapi Polemik Ijazah
RK Minta Diundur, Sidang Perdana Gugatan Lisa Mariana di PN Bandung Batal

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?