Netra, Jakarta – Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi menyebut mantan artis Sekar Arum sempat menyumbangkan uang palsunya ke kotak amal masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Sekar Arum juga mengaku telah menggunakan uang palsu tersebut sejak sebelum lebaran.
“Katanya (menggunakan uang palsu) sebelum Lebaran. Jadi sehari sebelum Lebaran dia. Katanya buat masukin ke mana, ke kotak amal,” kata Iptu Teddy Rohendi kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
“Baru omongan dia, katanya dimasukin ke kotak amal Rp 10 juta. Masjid Istiqlal,” lanjutnya.
Iptu Teddy menuturkan, Sekar Arum menyadarai uang yang dipakai untuk beramal tersebut adalah uang palsu. Ia mengaku uang palsu tersebut didapat dari temannya.
“Di satu sisi tahu sebenarnya (uang yang digunakan palsu). Cuman kan masih pengakuan, masih nggak tahu, nggak tahu,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekar Arum ditangkap pada Rabu, 2 April 2025. Ia diamankan setelah mencoba bertransaksi menggunakan uang palsu di sebuah toko di mal Kemang. Dalam transaksi pertamanya, pembayaran menggunakan uang palsu sempat berhasil.
“Lalu (pelaku) melakukan pembayaran dengan uang palsu yang dibawanya dan berhasil. Kemudian di hari yang sama tersangka mencoba lagi melakukan transaksi pembelian di toko yang sama namun di kasir yang berbeda,” ujar Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Teddy Rohendi, Minggu (13/4).
Namun, saat mencoba melakukan transaksi berikutnya, uang yang digunakan Sekar diperiksa dengan mesin pendeteksi uang sinar UV oleh kasir, dan diketahui palsu.
“Kemudian Tersangka mencoba melakukan pembelian lagi di toko lain. Pada saat melakukan transaksi dengan uang cash, tersangka memberikan 11 lembar uang palsu ke kasir dan dicek ternyata palsu,” pungkasnya.
Imbas perbuatannya, Sekar dijerat Pasal 26 ayat 2 dan 3 jo 36 ayat ayat 2 dan 3 UURI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 244 KUHP dan/atau 245 KUHP.