By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: KPK Panggil 2 Saksi Kasus Pemberian Kredit LPEI Senilai 11,7 T
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

KPK Panggil 2 Saksi Kasus Pemberian Kredit LPEI Senilai 11,7 T

Rivan Prasetyo
Last updated: April 15, 2025 12:58 pm
Rivan Prasetyo
Published April 15, 2025

Netra, Jakarta – KPK sedang mengusut dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). KPK memanggil 2 saksi yakni mantan Direktur Purwiyanto (P) dan Komisaris Utama PT Mentari Agung Jaya Usaha, Yulrisman Djamal.

“Hari ini Selasa (15/4) KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI),” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Selasa (15/4/2025).

“(Saksi yang dipanggil) P Mantan Direktur LPEI,” tambahnya.

Tessa menyebut pemeriksaan akan berlangsung di gedung Merah Putih KPK.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” sebutnya.

Sebagai informasi, KPK telah lebih dulu menetapkan 5 tersangka pada kasus kredit fiktif tersebut.

Adapun 5 tersangka yang sudah ditetapkan KPK yakni Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho (NN), Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal merangkap Komisaris Utama PT Petro Energy Jimmy Masrin (JM), Direktur Keuangan PT Petro Energy Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD). KPK telah menahan para tersangka sejak Maret 2025.

Lebih lanjut, 2 tersangka lain yakni Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi (DW) dan Direktur Pelaksana IV LPEI Arif Setiawan (AS). Kedua tersangka itu belum ditahan KPK.

Sementara itu, Plh Direktur Penyidik KPK mengatakan LPEI telah memberikan kredit kepada 11 debitur. Ia menyebut kerugian negara ditaksir mencapai Rp 11,7 triliun.

Related

You Might Also Like

Arus Balik Lebaran: Polres Bogor Terapkan One Way dari Puncak Menuju Jakarta

Kantor Tempo Kembali Diteror! Kali Ini Dapat Kiriman Bangkai Tikus Dipenggal

Menkopolkam: RUU TNI Tak Bertujuan Hidupkan Kembali Dwifungsi ABRI

Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu 12,8 Kg Jaringan Internasional

Kakorlantas Sebut Pos Pelayanan Mudik Akan Sediakan TV-Tukang Urut

TAGGED:KPKLPEI
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Menteri ATR/BPN Akan Cek Status Lahan BMKG yang Dikuasai Ormas GRIB

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 23, 2025
Bahlil Lahadalia: Masa Kita Impor BBM dari Negara yang Enggak Ada Minyak?
Harga Bawang Putih Melonjak Jelang Lebaran, Mendag Gerak Cepat
Menaker Resmi Hapus Syarat Batas Usia di Lowongan Kerja
Longsor di Tasikmalaya, Kereta Bandung-Jatim Dialihkan via Jalur Utara

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?