By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Situasi AS-China Makin Panas, Prabowo Ingin Jadi Jembatan
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Situasi AS-China Makin Panas, Prabowo Ingin Jadi Jembatan

Rivan Prasetyo
Last updated: April 12, 2025 1:30 pm
Rivan Prasetyo
Published April 12, 2025

Netra, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia tidak memihak ke siapapun dalam kondisi perang dagang yang kini sedang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China. Prabowo justru ingin Indonesia jadi jembatan untuk kedua negara tersebut.

“Tidak, tidak. Kami menghormati semua negara,” ungkap Prabowo saat memeberikan keterangan pers di Antalya, Turki, dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (12/4/2025).

“Kami menganggap China sebagai teman baik kami. Kami juga menganggap AS sebagai teman baik. Kami ingin menjadi jembatan,” imbuhnya.

Prabowo berharap keduanya dapat mencapai kesepakatan. Diketahui sejak AS menerapkan kebijakan tarif impor baru, situasi antara AS dan China memanas.

“Saya berharap, pada akhirnya, mereka akan mencapai kesepakatan, saya harap,” kata Prabowo.

Perang tarif antara AS dan China terus berlanjut. Setelah AS menetapkan tarif 125% untuk China, kemudian China balik membalas dengan menetapkan tarif yang sama, yakni 125% untuk AS.

Dilansir dari Reuters, Jumat (11/4), Kementerian Keuangan China menegaskan AS telah melanggar prinsip perdagangan internasional dengan menerapkan tarif tinggi untuk China. Beijing mengatakan tarif 125% yang ditetapkan China merupakan balasan atas keputusan Trump sendiri.

Related

You Might Also Like

Bacakan Eksepsi, Hasto Minta Dibebaskan-Barang Sitaan Dikembalikan

Kejati Jakarta Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Proyek Fiktif Telkom Rp 431 M

Kepala BGN Sebut Tak Heran Timnas Sulit Berprestasi, Singgung Kecukupan Gizi

Soal Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Masinton: Enggak Usah Diteruskan

Keluarga Sebut Oknum TNI AL ‘Rudapaksa’ Jurnalis di Kalsel Sebelum Tewas

TAGGED:Amerika SerikatChinaKebijakan Tarif Pajak ImporPerang Dagang AS ChinaPresiden Prabowo
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Mata Elang Intimidasi-Rampas Mobil Pajero di Bekasi Ditetapkan Tersangka

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 12, 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Presiden Kamboja di Istana Siang Ini
Ini Modus Korupsi Proyek Sampah Rp 75,9 M Seret Kadis LH Tangsel Tersangka
Polisi Sebut Ada Peluang Tersangka Baru di Kasus Kadin Cilegon Minta Proyek
Tragedi Petasan Lebaran: Korban Berjatuhan-Rumah Rusak

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?