By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Luhut: Indonesia Berpotensi Jadi Tujuan Investasi akibat Kebijakan Tarif AS
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Luhut: Indonesia Berpotensi Jadi Tujuan Investasi akibat Kebijakan Tarif AS

Rezy Rahmat
Last updated: April 8, 2025 10:05 pm
Rezy Rahmat
Published April 8, 2025
Foto: Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan - Unggahan Instagram Pribadi Luhut Binsar Panjaitan

Netranomics, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump justru membuka peluang bagi Indonesia untuk menarik investasi asing.

Menurut Luhut, tarif yang dikenakan AS terhadap Indonesia relatif lebih rendah dibanding negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Kondisi ini dinilainya bisa menjadikan Indonesia sebagai basis produksi baru bagi perusahaan global yang membidik pasar Amerika Serikat.

“Ketegangan dagang ini bisa menjadi momentum repositioning. Indonesia punya potensi menjadi tujuan investasi dan basis produksi baru, apalagi tarif kita relatif lebih rendah dibanding banyak negara ASEAN lainnya,” kata Luhut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Selasa (8/4/25).

Namun demikian, Luhut menekankan bahwa untuk mewujudkan potensi tersebut, Indonesia perlu melakukan deregulasi.

“Karena itu, deregulasi dan pemangkasan biaya ekonomi tinggi akan menjadi solusi nyata yang kami tempuh,” tegasnya.

Dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Luhut juga menjelaskan bahwa deregulasi akan menciptakan pasar domestik yang lebih fleksibel dan kompetitif.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa kebijakan tersebut juga berpotensi mempercepat penyelesaian kesepakatan dagang antara Indonesia dan Uni Eropa melalui skema Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

“Dengan deregulasi tadi, penyelesaian I-EU CEPA yang selama ini belum terselesaikan saya kira akan segera terselesaikan dan akibatnya market pasar kita di Eropa juga menjadi luas,” sambungnya.

Dengan perluasan pasar di Eropa, Luhut meyakini Indonesia akan memiliki lebih banyak mitra dagang untuk menekan dampak negatif dari tarif resiprokal yang diberlakukan oleh AS.

“Sehingga market ke Amerika masih jalan, ke Eropa juga bisa jalan, dan juga BRICS kita masuk, kemudian Tiongkok juga masih membutuhkan kita, saya kira kita bisa meng-absorb dampak tarif 32% yang diterapkan oleh Amerika,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Pengadilan Banding Federal tetap Izinkan Kebijakan Tarif Trump untuk Sementara

Donald Trump Dikritik Soal Terima Hadiah Jet Mewah dari Qatar

Kebijakan Terbaru Trump: Warga 12 Negara Ini Dilarang Masuk AS!

BI Imbau Masyarakat Hanya Tukar Uang Rupiah Melalui Layanan Resmi

Pengusaha Korea Selatan Temui Presiden Prabowo, Ini Hasilnya

TAGGED:Amerika SerikatDewan Ekonomi NasionalDonald TrumpIndonesiaKebijakan Tarif Pajak ImporLuhut Binsar Panjaitan
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Presiden Prabowo Hadiri Acara Halalbihalal Purnawirawan TNI, Duduk dengan Try Sutrisno

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 6, 2025
H-2 Lebaran, Kapolri Tinjau Arus Mudik di Bandara Soetta
Bareskrim Tangkap Pemilik Situs Judol ‘Nitro123’ Setelah Buron 3 Tahun
Muhammadiyah Minta Program Barak Militer untuk Pelajar Dikaji Ulang
Mentan Sebut Angka Serapan Gabah Bulog Hingga Maret 2025 Capai 700.000 Ton

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?