By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Sri Mulyani Jamin APBN Tidak Jebol-Mampu Tampung Program Prabowo
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Sri Mulyani Jamin APBN Tidak Jebol-Mampu Tampung Program Prabowo

Rivan Prasetyo
Last updated: April 8, 2025 7:46 pm
Rivan Prasetyo
Published April 8, 2025

Netra, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjamin APBN tidak akan jebol di tengah banyaknya program yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengatakan program-program Presiden Prabowo dapat ditampung di dalam ruang APBN yang ada.

“Jadi jangan khawatir, tidak jebol APBN-nya. Banyak yang mengatakan apakah APBN-nya jebol? Tidak. Program-program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang ada,” kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/3/2025).

Sri Mulyani menuturkan belanja negara saat ini masih terkendali. Nilai belanja Kementerian Lembaga (K/L) sebesar Rp 196 triliun, sedangkan untuk non K/L termasuk di dalamnya subsidi dan dana pensiun nilainya sebesar Rp 217 triliun.

Mengenai isu defisit APBN, Sri Mulyani menjawab nilainya sebesar 2,53% atau setara dengan Rp 616 triliun. Angka tersebut sesuai dengan undang-undang APBN yang sudah mendapat persetujuan DPR RI.

Lebih lanjut Sri Mulyani menyampaikan APBN didesain dengan defisit 2,53 persen atau setara dengan Rp 616 triliun. Menurutnya angka itu sudah sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang APBN yang disetujui DPR.

“Pembiayaan APBN, karena banyak yang mengatakan apakah APBN akan defisit, dan defisitnya nanti akan berapa. APBN didesain dengan defisit 2,53 persen. Ini sesuai dengan undang-undang APBN yang sudah disetujui oleh DPR, yaitu Undang-Undang 62 Tahun 2024. 2,53 persen itu artinya defisit Rp 616 triliun,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Apresiasi Polri: Mudik Tahun Ini Lancar

Persatuan Purnawirawan AD Ungkap Isi Pertemuan dengan Prabowo

Kapolri Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet, Beri Dukungan Moral ke Keluarga

Komisi III soal Komjen Fadil Imran Jabat Komisaris BUMN: Potensi Langgar Hukum

Pengacara Sebut Ridwan Kamil Laporkan LM ke Bareskrim Polri

TAGGED:APBNMenkeuSri Mulyani
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

KPK Sebut Motor Royald Enfield RK Masih di Bandung

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 21, 2025
Luncurkan Program Gerina, Prabowo: Awal Terwujudnya Swasembada Pangan
Wabup Deli Serdang Beri Penjelasan soal ‘Kabupaten Nahdliyin’: Berarti Cinta Damai
Ini Kata Kapolri soal Kelanjutan Kasus 3 Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Seorang Wanita Tewas di dalam Kamar Hotel di Tangerang

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?