Netra, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung angkat bicara terkait gangguan layanan pada aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI. Ia menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman.
“Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI. Memang kami sedang mendalami terutama hal yang berkaitan dengan IT,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/25).
Menurut Pramono, pihaknya telah memanggil jajaran direksi Bank DKI untuk mengetahui secara rinci penyebab gangguan layanan. Ia menjadwalkan rapat terbatas dengan manajemen Bank DKI hari ini.
“Jadi saya dan Wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI. Kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI. Hari ini maka kami rapatkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari jajaran direksi, pemerintah provinsi akan segera mengambil keputusan terkait persoalan tersebut.
“Saya dan Pak Wagub segera akan mengambil keputusan. Keputusanannya apa nanti setelah rapat dengan jajaran Bank DKI yang akan diadakan pada hari ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah nasabah Bank DKI mengeluhkan gangguan layanan yang terjadi sejak malam takbiran, 30 Maret 2025. Keluhan tersebut ramai disuarakan melalui media sosial X (sebelumnya Twitter).
“Hallo @bank_dki mau tanya… Saya kok nggak bisa transfer dan transaksi pakai Bank DKI sejak malam takbiran, ini kenapa ya min?” tulis akun @ndi*dy_, Rabu (2/4).
Sebagian nasabah juga menyatakan kekecewaan karena tidak dapat mengakses gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang telah diterima melalui Bank DKI.
“THR sama gaji turun tepat waktu, tapi nggak bisa diapa-apain. Keterlaluan banget. Masa harus nunggu sampai tanggal 5 (April)? Setelah tanggal 6, di tanggal 7 mau maintance lagi? Sumpah ini kalau bukan rekening gaji nggak akan saya gunakan. Dari dulu nggak beres pelayanannya,” ucap akun @jayoaw*n.
Menanggapi keluhan tersebut, Bank DKI menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Bank juga memberikan panduan bagi nasabah yang ingin menyampaikan pengaduan.
“Anda dapat menghubungi call center Bank DKI di 1500-351, melalui kolom DM/kunjungi kantor cabang/kantor cabang pembantu terdekat yang beroperasi selama libur Lebaran untuk melakukan pengaduan,” tulis akun resmi @bank_dki.
Pihak manajemen Bank DKI menjelaskan bahwa gangguan layanan disebabkan oleh proses pemeliharaan sistem guna meningkatkan keamanan dan keandalan infrastruktur digital.
“Terkait dengan pemeliharaan sistem, Bank DKI menyampaikan bahwa pemeliharaan sistem tersebut dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan sistem yang dimiliki,” ujar Manajemen Bank DKI.
Layanan Telah Kembali Normal
Saat ini, layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI telah beroperasi normal. Nasabah kembali dapat melakukan berbagai transaksi, mulai dari tarik tunai, cek saldo, transfer antarbank, hingga pembayaran tagihan.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, turut menyampaikan permintaan maaf kepada nasabah dan berterima kasih atas kesabaran selama proses pemeliharaan berlangsung.
“Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (8/4/25).
Ia memastikan, selama proses tersebut berlangsung, keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama. Setiap gangguan yang muncul pun telah ditangani secara optimal.
Bank DKI, lanjut Agus, juga rutin melakukan pemantauan dan pengujian sistem untuk menjaga stabilitas dan kelancaran layanan, termasuk layanan transaksi melalui jaringan ATM Bersama yang kini telah kembali aktif.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan nasabah dan mengimbau mereka yang masih mengalami kendala untuk melapor melalui call center atau kantor cabang terdekat.
Bank juga mengingatkan nasabah untuk selalu waspada terhadap potensi penipuan digital dan memastikan seluruh interaksi dilakukan melalui kanal resmi Bank DKI.