By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Imbas Kebijakan Tarif Trump, Bursa Saham Asia Senin 7 April Terjungkal
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Imbas Kebijakan Tarif Trump, Bursa Saham Asia Senin 7 April Terjungkal

Rivan Prasetyo
Last updated: April 7, 2025 12:25 pm
Rivan Prasetyo
Published April 7, 2025

Netra, Jakarta – Imbas kebijakan tarif impor terbaru Amerika Serikat (AS), pasar modal Asia pada Senin (7/4) alami penurunan signifikan. Diketahui Indonesia juga dikenakan tarif impor baru oleh AS yakni sebesar 32%. Kebijakan ini dinilai dapat menimbulkan perang dagang besar-besaran secara global.

Dilansir dari CNN, Senin (7/4/2025), indeks acuan bursa saham Jepang, NIKKEI turun lebih dari 8% tak lama setelah dibuka. Rata-rata saham telah turun di bawah level 33.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2024.

Indeks TOPIX dalam jangkauan yang luas mencatatkan nilai perdagangan lebih dari 7,5% lebih rendah, tetapi berhasil pulih dari kerugian yang terjadi sebelumnya.

Lalu indeks saham utama Korea Selatan, KOSPI mendapati penurunan sebesar 4,8% dalam waktu yang sangat singkat. Sama seperti yang terjadi di Indonesia, mereka menghentikan perdagangan saham selama 5 menit, agar saham bernilai besar tidak dapat di jual oleh para investor.

Sementara itu, indeks TAIEX di Taiwan alami penurunan sangat ekstrim yakni 9,7%. Saham TSMC dan Foxconn yang alami penurunan paling besar sentuh 10%. Proses perdagangan juga sempat ditangguhkan sementara di sana.

Terakhir di Australia dan Selandia Baru, indeks ASX 200 alami penurunan sebesar 6,3% pada perdagangan pagi ini. Sedangkan Indeks NZX 50 Selandia Baru alami penurunan lebih dari 3,5%.

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesai (BEI) belum membuka penjualan saham Indonesia karena momen libur lebaran. Adapun perdagangan akan kembali dibuka pada Selasa (8/4) sejak pagi hari.

Related

You Might Also Like

China Ragukan Janji Trump Soal Pemangkasan Tarif

Perang Tarif Berlanjut! Kini Giliran China Terapkan Tarif 125% untuk AS

Dulu Menggebu Kobarkan Perang Dagang, Kini Trump Buka Peluang Negosiasi

Prabowo Umumkan Indonesia Gabung New Development Bank Besutan BRICS

Tanpa Penguatan Daya Beli, Target Ekonomi Tumbuh 8% Hanya ”Omon-omon”

TAGGED:Amerika SerikatBursa Saham AsiaKebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Peringati Hardiknas, Pram Tebus 371 Ijazah Siswa di Jakarta

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 2, 2025
Bertemu di Kajian Subuh Polda Riau, UAS-Rocky Gerung Berkelakar soal Akal Sehat
Pramono Anung Segera Tetapkan Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
Lemhannas Tegaskan Tak Akan Kaji Usulan Pemakzulan Gibran
Predator Seks di Jepara Ditangkap, 21 Anak Jadi Korban-Direkam lalu Disebarkan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?