By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Protes Kebijakan Trump, Puluhan Ribu Orang Unjuk Rasa di AS-Meluas Hingga Eropa
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Protes Kebijakan Trump, Puluhan Ribu Orang Unjuk Rasa di AS-Meluas Hingga Eropa

Rivan Prasetyo
Last updated: April 6, 2025 3:07 pm
Rivan Prasetyo
Published April 6, 2025
Ilustrasi Demonstrasi AS - Istimewa

Netra, Jakarta – Puluhan ribu warga Amerika Serikat (AS) menggelar aksi demonstrasi menentang berbagai kebijakan Presiden Donald Trump. Selain di AS, aksi demonstrasi juga terjadi di beberapa kota di Eropa.

Dilansir dari AFP, Minggu (6/4/2025), para demonstran berunjuk rasa di berbagai kota besar di AS. Beberapa di antaranya ialah, di Washington, New York, Houston, Florida, Colorado dan Los Angeles pada Sabtu (5/4) waktu setempat.

Diketahui para pengunjuk rasa menentang berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintahan Trump. Mulai dari pemangkasan jumlah staf pemerintah, tarif perdagangan hingga pengikisan kebebasan sipil di AS.

“Saya sangat marah, saya sangat marah, sepanjang waktu, ya. Sekelompok pemerkosa kulit putih yang memiliki hak istimewa mengendalikan negara kita. Itu tidak bagus,” kata seorang pelukis di New York, Shaina Kesner, yang bergabung dengan kerumunan demonstran yang berdemo di jantung kota Manhattan.

Sementara itu, warga dari berbagai wilayah AS juga berkumpul di Washington DC. Tepatnya di National Mall, tempat para pembicara menggalang aksi unjuk rasa menentang kebijakan Trump.

“Kami memiliki sekitar 100 orang yang datang dengan bus dan van dari New Hampshire untuk memprotes pemerintahan yang keterlaluan ini (yang) menyebabkan kita kehilangan sekutu di seluruh dunia, dan menyebabkan kehancuran bagi orang-orang di sini di tanah air,” kata Diane Kolifrath (64), seorang pemandu wisata sepeda.

“Mereka menghancurkan pemerintahan kita,” imbuhnya.

Sementara itu di Los Angles dilaporkan seorang wanita berkostum mirip karakter dari novel dystopian ‘The Handmaid’s Tale’ mengibarkan bendera besar bertuliskan “keluar dari rahimku,” merujuk pada kebijakan anti aborsi Trump.

Sedangkan di Denver, Colorado, seorang pria di antara kerumunan besar pengunjuk rasa mengangkat pelakat bertuliskan “Tidak ada Raja untuk AS.”

Unjuk rasa bahkan meluas ke sejumlah ibu kota negara-negara Eropa. Terpantau demonstrasi menentang kebijakan Trump digelar di London dan Berlin.

“Apa yang terjadi di Amerika adalah masalah semua orang,” kata Liz Chamberlin, seorang warga negara AS-Inggris kepada AFP dalam sebuah unjuk rasa di London, Inggris.

“Itu kegilaan ekonomi… Dia (Trump) akan mendorong kita ke dalam resesi global,” imbuhnya.

Sementara di Berlin, Jerman, seorang pensiunan berusia 70 tahun Susanne Fest menuturkan Trump telah menciptakan spa yang disebutnya “Krisis konstitusional,” seraya menambahkan “Orang itu gila.”

Related

You Might Also Like

Ini Syarat Putin Jika Ingin Gencatan Senjata Sepenuhnya di Ukraina

Luhut: Indonesia Berpotensi Jadi Tujuan Investasi akibat Kebijakan Tarif AS

Rupiah Sempat Tembus Rp17.217, Rekor Terburuk Usai Kebijakan Tarif Impor AS

Imbas Efisiensi Anggaran AS, Tiga Staf USAID Bantu Gempa Myanmar Dipecat

Riwayat Hidup Paus Fransiskus yang Wafat pada Usia 88 Tahun

TAGGED:Amerika SerikatDemonstrasiDonald TrumpEropa
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Soal Ijazah Jokowi, PKB Sepakat dengan Megawati: Ya Tunjukkan Saja

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 15, 2025
Walkot Depok Akui CFD di Margonda Belum Ideal, Akan Evaluasi
Kakorlantas Polri Sebut Akses ke Bali Akan Ditutup 28 Maret untuk Hormati Nyepi
Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak, Ahmad Luthfi: Kenapa Harus Ngarang?
Jokowi Berangkat ke Vatikan Usai Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?