By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Bantu Evakuasi Gempa Myanmar, Singapura Kerahkan Alat Canggih ‘Kecoak Cyborg’
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Bantu Evakuasi Gempa Myanmar, Singapura Kerahkan Alat Canggih ‘Kecoak Cyborg’

Rezy Rahmat
Last updated: April 5, 2025 8:01 pm
Rezy Rahmat
Published April 5, 2025
Foto: Singapura Kerahkan Alat Canggih Untuk Bantu Evakuasi Korban Gempa Myanmar - Dok. Facebook HTXG

Netrawolrd, Jakarta – Sebanyak 10 kecoak cyborg buatan Singapura dikirim ke Myanmar untuk membantu proses pencarian dan penyelamatan korban gempa berkekuatan 7,7 magnitudo. Ini menjadi momen pertama teknologi tersebut digunakan dalam misi kemanusiaan.

Mengutip The Straits Times, Sabtu (5/4/25), gempa dahsyat tersebut telah merenggut lebih dari 3.000 jiwa. Kecoak-kecoak itu diberangkatkan pada 30 Maret dan bergabung dengan tim Operasi Lionheart dari Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF).

Teknologi ini dikembangkan oleh Home Team Science and Technology Agency (HTX), bekerja sama dengan Nanyang Technological University dan Klass Engineering and Solutions. Kecoak cyborg pertama kali diterjunkan pada 31 Maret dan kembali digunakan dua kali pada 3 April di Naypyidaw.

Kecoak Madagaskar berukuran sekitar 6 cm itu dilengkapi kamera serta sensor inframerah. Dengan tubuh kecilnya, serangga ini mampu menyusup ke celah sempit di bawah puing bangunan dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan elektroda.

Data yang direkam oleh kamera dan sensor diproses menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan. Informasi itu kemudian dikirim ke tim teknisi secara nirkabel sebagai panduan dalam penempatan sumber daya penyelamat.

HTX juga mengirimkan empat teknisi untuk mendampingi operasi tersebut. SCDF sendiri telah lebih dulu mengirimkan 80 personel dan empat anjing pelacak ke lokasi pada 29 Maret.

Teknologi kecoak cyborg sebelumnya diperkenalkan pada KTT Milipol Asia-Pasifik dan TechX di Singapura pada April 2024, dan awalnya dijadwalkan siap digunakan mulai 2026. Namun, kondisi darurat di Myanmar mendorong percepatan penggunaannya di lapangan.

“Jalanan retak, dan kami harus mengambil beberapa jalan memutar. Kami juga melihat orang-orang mengungsi dari rumah mereka, tidur di tempat terbuka, dengan kekurangan makanan dan air. Itu adalah pengalaman yang tidak nyata,” ujar Ong Ka Hing, insinyur dari Pusat Keahlian Robotika, Otomasi, dan Sistem Tak Berawak HTX yang ikut dalam misi tersebut.

Pada 31 Maret, kecoak cyborg pertama kali digunakan di lokasi rumah sakit yang ambruk seluas dua lapangan sepak bola. Setelah pencarian awal oleh anjing pelacak, SCDF meminta bantuan kecoak HTX untuk menyisir area reruntuhan lebih dalam selama sekitar 45 menit.

Related

You Might Also Like

Tak Henti Bombardir Gaza, Kali Ini Israel Serang Sekolah-Tewaskan 25 Orang

Elon Musk Dikabarkan Mundur dari Pemerintahan AS Donald Trump

Hebemus Papam! Paus Leo XIV Terpilih Gantikan Mendiang Paus Fransiskus

Trump Tarik Personel AS dari Timur Tengah Usai Iran Tebar Ancaman

Israel Umumkan Tahap Awal Perluasan Operasi Militer di Gaza

TAGGED:Gempa MyanmarKorban Gempa MyanmarSingapura
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Viral Sejoli Buang Bayi di Pulogadung Jaktim, Pelaku Sempat Ketuk Rumah Warga

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 5, 2025
Prabowo Sebut Prajurit TNI Tidak Ingin Berkuasa dengan Senjata, Begitupun Soeharto
Mensesneg Usul ke Prabowo Dua Wamen Bantu Jadi Jubir Presiden
Insiden Microphone Presiden Prancis Emmanuel Macron di UNJ
Pihak BI Buka Suara soal Pegawai yang Tewas Lompat Dari Helipad

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?