By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Mengapa Rusia, Korut-Kuba Tak Masuk Daftar Negara Perang Tarif AS?
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Mengapa Rusia, Korut-Kuba Tak Masuk Daftar Negara Perang Tarif AS?

Rezy Rahmat
Last updated: April 3, 2025 10:22 pm
Rezy Rahmat
Published April 3, 2025
Foto: Donald Trump Saat Mempresentasikan Kebijakan Tarif Impor baru - Unggahan di akun X

Netranomics, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru-baru ini merilis daftar negara yang akan dikenakan tarif pajak impor, namun beberapa negara, termasuk Rusia, Korut hingga Kuba tidak masuk dalam daftar tersebut.

Menurut penjelasan dari Gedung Putih, Rusia tidak dikenakan tarif balasan karena sanksi yang diberlakukan akibat perang dengan Ukraina telah mengakibatkan perdagangan antara kedua negara terhenti.

“Rusia tidak masuk daftar tersebut karena sanksi dari perang Ukraina telah membuat perdagangan antara kedua negara menjadi nol,” ungkap Gedung Putih, dilansir dari Newsweek pada Kamis (3/4/25).

Selain Rusia, negara-negara seperti Belarus, Kuba, dan Korea Utara juga dikecualikan. Seorang pejabat Gedung Putih yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa negara-negara ini sudah terkena tarif yang lebih tinggi sebelumnya.

“Mereka sudah menghadapi tarif yang sangat tinggi dan sanksi yang kami terapkan sebelumnya,” ujar pejabat tersebut yang dilansir dari The New York Times.

Kanada dan Meksiko juga tidak dikenakan tarif balasan, karena keduanya telah dikenakan tarif tambahan 25% untuk barang yang masuk ke AS.

Berikut daftar negara yang tidak dikenakan tarif balasan:
• Belarus
• Burkina Faso
• Kanada
• Kuba
• Meksiko
• Korea Utara
• Palau
• Rusia
• Seychelles
• Somalia
• Vatikan

Trump menegaskan bahwa tujuan dari kebijakan tarif pajak impor ini adalah untuk mendorong mitra dagang AS mengurangi hambatan perdagangan.

Related

You Might Also Like

Tetap Tenang Hadapi Tarif Impor Trump, Prabowo Akan Berunding dengan AS

Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Menteri Capai Rp 9 Juta di Era Prabowo

Saham AS Anjlok USD 5 T, China Balas Tarif Impor AS: Perang Dagang Memanas!

Pengamat Sebut Kebijakan Trump Picu Harga Emas Melambung Tinggi

Serangan di Ukraina Bikin Trump Naik Pitam: Vladimir, STOP!

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpKebijakan Tarif Pajak Impor
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Luhut Sentil Pengamat yang Kritik Pemerintah Tanpa Berdasarkan Data

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
March 31, 2025
Satu Anggota Ormas Buron Pembakaran Mobil Polisi Ditangkap di Riau
Presiden Prabowo Hadiri Acara Halalbihalal Purnawirawan TNI, Duduk dengan Try Sutrisno
Bejat! Tersangka Grup Fb ‘Fantasi Sedarah’ Buat Video Porno Dengan Anak-anak
Jokowi Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum atas Tuduhan Ijazah Palsu

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?