By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Hamas Tolak Gencatan Senjata Usulan Israel, Pilih Proposal Mediator
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Hamas Tolak Gencatan Senjata Usulan Israel, Pilih Proposal Mediator

Rezy Rahmat
Last updated: April 3, 2025 7:59 pm
Rezy Rahmat
Published April 3, 2025
Foto: Pasukan Hamas Palestina - Istimewa

Netraworld, Jakarta – Hamas menolak proposal gencatan senjata yang diajukan Israel di Gaza. Hamas menegaskan hanya akan mempertimbangkan usulan dari mediator.

Dilansir Reuters, Kamis (3/4/25), Israel mengajukan proposal balasan kepada mediator pada Sabtu (29/3) lalu, dengan koordinasi penuh bersama Amerika Serikat.

Sebelumnya, Hamas telah menerima proposal yang dirancang Mesir dan Qatar sebagai mediator.

Berdasarkan dokumen yang diterima Reuters, usulan mediator merujuk pada kesepakatan gencatan senjata 17 Januari, yang mencakup perpanjangan gencatan selama 50 hari.

Dalam periode tersebut, negosiasi fase kedua harus diselesaikan sebelum tenggat waktu berakhir. Proposal ini juga mencakup pembebasan Edan Alexander, warga negara AS yang menjadi tentara Israel.

Selain itu, Hamas diminta membebaskan empat sandera Israel, dengan satu sandera dilepaskan setiap 10 hari, sebagai imbalan atas pembebasan 250 warga Palestina dari penjara Israel.

Proposal ini juga mengatur penghentian operasi militer Israel, pembukaan jalur penyeberangan untuk bantuan kemanusiaan, serta akses kendaraan melalui Koridor Netzarim yang membelah Gaza.

Gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari setelah 15 bulan konflik. Kesepakatan ini mencakup penghentian pertempuran sementara serta pertukaran sandera dan tahanan.

Namun, pada 19 Maret, Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza bagian tengah dan selatan, serta memperluas kontrol di Koridor Netzarim.

Tahap kedua dari kesepakatan tiga fase ini difokuskan pada pembebasan sandera yang tersisa dan penarikan pasukan Israel dari Gaza.

Hamas menegaskan bahwa setiap proposal harus menjamin pelaksanaan tahap kedua, sementara Israel menawarkan perpanjangan tahap pertama hingga 42 hari.

Related

You Might Also Like

Pengadilan Banding Federal tetap Izinkan Kebijakan Tarif Trump untuk Sementara

Iring-Iringan Peti Jenazah Paus Fransiskus Menuju Peristirahatan Terakhir

Beijing Protes Keras Rencana AS Cabut Visa Pelajar China Secara Agresif

Riwayat Hidup Paus Fransiskus yang Wafat pada Usia 88 Tahun

Bill Gates Ingin Sumbang 99% Harta dalam 20 Tahun Ke Depan

TAGGED:#gencatansenjata#hamasKonflik Israel-Palestina
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

KPK Usul Tambah Dana Parpol dari APBN, Golkar: Tak Akan Nuntut Banyak Pemerintah

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 21, 2025
Komdigi Bantah RUU KKS Digunakan untuk Mata-matai Masyarakat
Istana Tanggapi Teror Paket Kepala Babi di Kantor Tempo
Mundur dari Kepala PCO, Hasan Nasbi Sempat Tuai Sorotan Soal Kepala Babi
Detik-detik Sengketa Lahan Berujung Keributan dengan Senapan-Sajam di Kemang

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?